Pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Lampung Tengah menunjukkan perkembangan yang menarik pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran mencapai Rp49.031 per kapita per bulan. Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 12.2% dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara historis, pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Lampung Tengah cenderung mengalami peningkatan dari tahun 2018 hingga 2024. Pada tahun 2018, pengeluaran tercatat sebesar Rp27.776 per kapita per bulan, dan terus meningkat hingga mencapai angka tertinggi pada tahun 2024. Pertumbuhan yang signifikan ini mengindikasikan adanya peningkatan kesadaran dan prioritas masyarakat terhadap perawatan kulit.
(Baca: Produksi Jeruk Besar Periode 2013-2023)
Besaran pengeluaran untuk perawatan kulit ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Lampung Tengah semakin peduli terhadap kesehatan dan penampilan kulit. Meskipun angka ini tergolong kecil jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang jasa yang mencapai Rp188.563, namun pertumbuhan yang konsisten menunjukkan adanya pergeseran preferensi konsumsi masyarakat.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Tengah menduduki peringkat ke-4 dalam hal pengeluaran untuk perawatan kulit pada tahun 2024. Peringkat ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Lampung Tengah memiliki perhatian yang cukup tinggi terhadap perawatan kulit dibandingkan dengan sebagian besar wilayah lain di provinsi tersebut. Sementara untuk tingkat nasional, kabupaten ini berada di urutan ke-291.
Di antara kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung mencatatkan pengeluaran tertinggi untuk perawatan kulit pada tahun 2024, yaitu sebesar Rp76.208 per kapita per bulan, meskipun mengalami penurunan sebesar 5.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota Metro berada di urutan kedua dengan pengeluaran sebesar Rp75.392, mengalami pertumbuhan 6.2%. Kabupaten Pesisir Barat mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 52.6% dengan pengeluaran Rp62.818. Sementara itu, Kabupaten Lampung Selatan mengalami penurunan 4.1% dengan pengeluaran Rp46.966, dan Kabupaten Mesuji turun 14.7% dengan pengeluaran Rp45.753.
Berdasarkan data BPS, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Lampung Tengah pada tahun 2024 adalah Rp517.584, meningkat 17.4% dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Jawa Barat 2015 - 2024)
Kota Bandar Lampung
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Bandar Lampung pada tahun 2024 mencapai Rp975.428, tumbuh 6.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menempatkan Kota Bandar Lampung sebagai wilayah dengan pengeluaran bukan makanan tertinggi di Provinsi Lampung, menunjukkan tingkat konsumsi yang tinggi di sektor ini. Selain itu, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan tercatat sebesar Rp800.857, meningkat tipis 3.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, pengeluaran total (makanan dan bukan makanan) mencapai Rp1.776.286, namun mengalami penurunan signifikan turun 22.3%.
Kota Metro
Kota Metro menunjukkan stabilitas ekonomi dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan pada tahun 2024 sebesar Rp852.148, tumbuh sedikit 0.8%. Meskipun pertumbuhannya tidak terlalu tinggi, Kota Metro tetap menjadi salah satu daerah dengan tingkat pengeluaran bukan makanan yang signifikan di Lampung. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan meningkat signifikan sebesar 15.2% menjadi Rp784.835 per kapita per bulan. Total pengeluaran per kapita sebulan (makanan dan bukan makanan) mencapai Rp1.636.983, tumbuh 1.8%.
Kabupaten Pesisir Barat
Kabupaten Pesisir Barat mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan, mencapai Rp614.720 pada tahun 2024, melonjak 46.2%. Pertumbuhan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam daya beli dan konsumsi masyarakat di sektor bukan makanan. Pengeluaran untuk makanan juga tumbuh pesat, mencapai Rp822.116, meningkat 51.2%. Secara keseluruhan, total pengeluaran per kapita sebulan (makanan dan bukan makanan) mencapai Rp1.436.836, meningkat 12.8%, dan menduduki peringkat ketiga di Provinsi Lampung.
Kabupaten Mesuji
Kabupaten Mesuji mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp551.555 pada tahun 2024, meningkat 6.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menunjukkan adanya perbaikan dalam kemampuan konsumsi masyarakat di sektor bukan makanan. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan mencapai Rp631.430, tumbuh 10.8%. Secara keseluruhan, total pengeluaran per kapita sebulan (makanan dan bukan makanan) mencapai Rp1.182.985, namun mengalami penurunan turun 5.4%.
Kabupaten Tulang Bawang Barat
Kabupaten Tulang Bawang Barat menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dalam pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan, mencapai Rp547.813 pada tahun 2024, melonjak 19.6%. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan yang signifikan dalam konsumsi barang dan jasa non-primer oleh masyarakat. Pengeluaran untuk makanan juga tumbuh pesat, mencapai Rp616.016, meningkat 23.2%. Secara keseluruhan, total pengeluaran per kapita sebulan (makanan dan bukan makanan) mencapai Rp1.163.829, tumbuh 2.3%.