Pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menunjukkan fluktuasi selama periode 2018-2024. Pada tahun 2024, pengeluaran tercatat sebesar Rp 99.327 per kapita per bulan. Angka ini mengalami penurunan turun 13.3% dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai Rp 114.595. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas Badan Pusat Statistik (BPS).
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Manokwari mengalami pertumbuhan signifikan pada tahun 2019, yaitu sebesar 24.8%. Selanjutnya, terjadi penurunan turun 12.7% pada tahun 2020. Setelah itu, pengeluaran cenderung naik, dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 5.6%, 7.8%, dan 35.4% pada tahun 2021, 2022, dan 2023. Tahun 2023 menjadi tahun dengan pengeluaran tertinggi untuk sabun mandi dalam periode tersebut.
(Baca: PDRB Pengeluaran Konsumsi Pemerintah di Kep. Riau | 2024)
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Manokwari sebesar Rp 406.787, pengeluaran untuk sabun mandi hanya mencakup sekitar 24.4%. Sementara itu, pengeluaran untuk sabun mandi lebih tinggi dibandingkan pengeluaran untuk kecantikan yang hanya sebesar Rp 46.647 per kapita per bulan. Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Manokwari memberikan perhatian yang cukup besar pada kebersihan diri.
Berdasarkan data perbandingan, Kabupaten Manokwari menempati peringkat ke-5 dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat dalam hal pengeluaran untuk sabun mandi pada tahun 2024. Kabupaten Manokwari Selatan menduduki peringkat pertama dengan pengeluaran sebesar Rp 124.561, diikuti oleh Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Fak Fak. Secara nasional, Kabupaten Manokwari berada di peringkat ke-51 dalam hal pengeluaran untuk sabun mandi.
Di antara kabupaten/kota lain di Papua Barat, Kabupaten Manokwari menunjukkan penurunan pengeluaran sabun mandi dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Manokwari Selatan justru mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 34.4%, diikuti oleh Kabupaten Fak Fak dengan 11.9%. Penurunan di Kabupaten Manokwari turun 13.3% berbanding terbalik dengan tren di beberapa kabupaten lain.
Kabupaten Manokwari
BPS mencatat, pada tahun 2024, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Manokwari mencapai Rp 1.832.890. Angka ini naik 18.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan mencapai Rp 927.024, naik 19.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Manokwari menempati peringkat pertama di Provinsi Papua Barat untuk kedua kategori pengeluaran ini.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit di Kota Lubuk Linggau 2018 - 2024)
Kabupaten Teluk Bintuni
Kabupaten Teluk Bintuni mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp 948.827 pada tahun 2024, meningkat 8.6% dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.832.369, tumbuh 18.1%. BPS mencatat, Teluk Bintuni berada di peringkat pertama untuk pengeluaran makanan dan peringkat kedua untuk pengeluaran makanan dan non makanan di Papua Barat.
Kabupaten Manokwari Selatan
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di Kabupaten Manokwari Selatan mencapai Rp 872.163 pada tahun 2024, menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 55.2% dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk pengeluaran makanan, tercatat sebesar Rp 910.226, meningkat 17.7%. Kabupaten Manokwari Selatan menduduki peringkat ketiga di Provinsi Papua Barat dalam kedua kategori pengeluaran ini.