Pengeluaran untuk perawatan kulit di Kota Tangerang Selatan pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp157.771 per kapita per bulan. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas Badan Pusat Statistik (BPS). Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 2,4% dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara historis, pengeluaran untuk perawatan kulit di Kota Tangerang Selatan cenderung fluktuatif dalam tujuh tahun terakhir. Pada 2018, angkanya sebesar Rp106.313, lalu sedikit turun pada 2019 menjadi Rp102.265. Kemudian, terjadi sedikit kenaikan pada 2020 menjadi Rp103.917, sebelum melonjak signifikan pada 2021 menjadi Rp128.652. Meskipun sempat sedikit mengalami penurunan pada 2022, tetapi kemudian mengalami pertumbuhan tertinggi pada 2023 mencapai Rp161.722.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi Kab. Grobogan | 2024)
Besarnya pengeluaran masyarakat untuk perawatan kulit di Kota Tangerang Selatan menunjukkan bahwa masyarakat semakin peduli dengan kesehatan dan penampilan kulit. Namun, pertumbuhan pengeluaran pada 2024 mengalami perlambatan.
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa yaitu Rp730.447, pengeluaran untuk perawatan kulit hanya mencakup sebagian kecil saja. Pengeluaran ini juga lebih tinggi dibandingkan pengeluaran untuk kecantikan yang sebesar Rp59.617.
Secara peringkat, pengeluaran untuk perawatan kulit di Kota Tangerang Selatan menduduki peringkat ke-4 di Pulau Jawa. Kemudian peringkat pertama di antara kabupaten/kota se-Provinsi Banten, dan peringkat ke-6 dibandingkan kabupaten/kota se-Indonesia. Peringkat ini menunjukkan bahwa kesadaran akan perawatan kulit di Kota Tangerang Selatan cukup tinggi dibandingkan daerah lain.
Data BPS menunjukkan, di antara kabupaten/kota lain di Provinsi Banten, Kota Tangerang menempati urutan kedua dengan pengeluaran untuk perawatan kulit pada 2024 sebesar Rp126.544 per kapita per bulan, mengalami penurunan 30,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota Cilegon berada di urutan ketiga dengan Rp79.618, tumbuh 8,6%. Kabupaten Tangerang sebesar Rp74.897 dengan pertumbuhan 17,5%, dan Kabupaten Serang Rp54.163 dengan pertumbuhan 8,1%.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Sumba Tengah | 2024)
Dibandingkan rata-rata tiga tahun terakhir (2021-2023) yaitu Rp138.678, pengeluaran pada 2024 sebesar Rp157.771 menunjukkan pertumbuhan yang baik. Kondisi ini lebih baik dibandingkan rata-rata lima tahun terakhir (2019-2023) yang sebesar Rp120.044. Data ini menunjukkan bahwa pengeluaran untuk perawatan kulit secara umum mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
Kenaikan tertinggi pengeluaran untuk perawatan kulit terjadi pada tahun 2023, sedangkan terendahnya pada tahun 2019. Anomali terjadi pada tahun 2024 ketika pengeluaran mengalami penurunan setelah mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun sebelumnya.
Kota Tanggerang
Data BPS menunjukkan pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kota Tanggerang mencapai Rp2.535.589 pada tahun 2024, naik 8,1% dari tahun sebelumnya. Sementara pengeluaran non makanan mencapai Rp1.387.888, pertumbuhan 8,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota Tanggerang menduduki peringkat pertama se-Provinsi Banten dalam hal pengeluaran tersebut.
Kota Cilegon
Pada tahun 2024, pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kota Cilegon tercatat sebesar Rp2.014.801. Angka ini mencerminkan kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 26% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk pengeluaran non makanan juga mengalami pertumbuhan tinggi yaitu 38.4% menjadi Rp1.107.904. Hal ini menempatkan Kota Cilegon di peringkat kedua se-Provinsi Banten.
Kabupaten Tanggerang
Kabupaten Tanggerang mencatatkan pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan sebesar Rp1.577.849 pada tahun 2024. Terjadi peningkatan sebesar 5,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara pengeluaran non makanan mencapai Rp744.608 dengan pertumbuhan 12%. Kabupaten Tanggerang berada di posisi ketiga dalam peringkat pengeluaran di Provinsi Banten.
Kota Serang
Pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kota Serang pada tahun 2024 tercatat Rp1.531.183. Angka ini naik 12,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk pengeluaran non makanan tercatat Rp722.752, naik 17.6%. Kota Serang menduduki peringkat keempat di antara kabupaten/kota di Provinsi Banten dalam hal pengeluaran masyarakat.