PDB Paritas Daya Beli (PPP) Brunei Darussalam 2015 - 2024

PDB
1
Agus Dwi Darmawan 01/12/2025 09:31 WIB
Image Loader
Memuat...
PDB Paritas Daya Beli (PPP) Brunei Darussalam 2015 - 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

International Monetary Fund (IMF) mencatat PDB Paritas Daya Beli (PPP) Brunei Darussalam pada 2024 berada di angka 0.5 unit. Data ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2023, PDB PPP Brunei Darussalam berada di angka 0.52 unit. Penurunan ini setara dengan kontraksi turun 4.25%.

Jika dilihat dalam tiga tahun terakhir, yaitu 2022-2024, PDB PPP Brunei Darussalam mengalami fluktuasi. IMF mencatat angka 0.62 pada 2022, lalu turun menjadi 0.52 pada 2023, dan kembali turun menjadi 0.5 pada 2024. Rata-rata PDB PPP dalam tiga tahun terakhir adalah 0.547 unit. Kondisi 2024 lebih rendah dari rata-rata tiga tahun terakhir.

(Baca: PDB Paritas Daya Beli (PPP) Tuvalu 2015 - 2024)

Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Brunei Darussalam terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).

Dibandingkan dengan lima tahun terakhir (2020-2024), rata-rata PDB PPP Brunei Darussalam adalah 0.54 unit. Ini menunjukkan bahwa kondisi PDB PPP Brunei Darussalam pada 2024 sedikit di bawah performa rata-rata lima tahun terakhir.

Titik tertinggi PDB PPP Brunei Darussalam dalam sepuluh tahun terakhir terjadi pada 2015 dengan nilai 0.68 unit. Sementara titik terendahnya terjadi pada 2020 dengan nilai 0.53 unit. Anomali pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2022 dengan pertumbuhan 16.17%, setelah sebelumnya terkontraksi tajam turun 11.35% pada tahun 2020 dan hanya tumbuh tipis 0.19% pada tahun 2021.

Secara regional, berdasarkan data IMF, peringkat Brunei Darussalam dalam PDB PPP di kawasan ASEAN tetap berada di posisi 10 dari tahun 2015 hingga 2024. Peringkat ini menunjukkan tidak ada perubahan signifikan dalam daya saing ekonomi Brunei Darussalam dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya dalam hal PDB PPP.

(Baca: PDB Paritas Daya Beli (PPP) India 2015 - 2024)

IMF memproyeksikan PDB PPP Brunei Darussalam akan terus menurun hingga 0.484 unit pada 2026, sebelum kemudian perlahan naik menjadi 0.496 unit pada 2030. Proyeksi ini mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi Brunei Darussalam dalam beberapa tahun mendatang masih akan menghadapi tantangan. Kontraksi diproyeksikan akan terjadi hingga 2026 sebelum kembali mengalami pertumbuhan positif, meskipun tipis.

Jika dibandingkan dengan negara lain di ASEAN, Vietnam mencatat pertumbuhan PDB PPP tertinggi sebesar 1.70% dan menduduki peringkat pertama. Sementara itu, nilai PDB PPP Brunei Darussalam menempatkannya pada urutan kesepuluh.

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Loading...