Pendapatan Penduduk Kalimantan Selatan Capai Rp46,71 Juta Per Tahun

PDB

Premium

Viva Budy Kusnandar 15/03/2022 19:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

PDRB per kapita Kalimantan Selatan atas dasar harga berlaku mencapai Rp 46,71 juta.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Pendapatan Penduduk Kalimantan Selatan Capai Rp46,71 Juta Per Tahun”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita Kalimantan Selatan (Kalsel) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp46,71 juta. Artinya, pendapatan setiap penduduk Kalimantan Selatan mencapai Rp46,71 juta per tahun.

Jika diukur menurut besaran PDRB per kapita atas dasar harga konstan (ADHK) 2010, pendapatan penduduk Kalsel tumbuh 1,97% pada 2021 dari tahun sebelumnya. Capaian tersebut lebih baik dibanding tahun sebelumnya yang hanya meningkat 1,9%.

Membaiknya pendapatan penduduk Kalsel tersebut sejalan dengan perekonomian provinsi tersebut yang tumbuh 3,48% pada tahun lalu dibanding tahun sebelumnya.

(Baca: Ekonomi DKI Jakarta Kembali Pulih, PDRB Per Kapita 2021 Naik Jadi Rp 274,71 Juta)

Sebagai informasi, perekonomian Kalsel yang diukur menurut besaran PDRB ADHB sebesar Rp192,58 triliun pada 2021. Sementara, PDRB ADHK 2010 sebesar Rp135,41 triliun pada tahun lalu.

Sektor pertambangan dan penggalian masih menjadi penopang terbesar perekonomian Kalsel dengan kontribusi 19,37% terhadap PDRB pada tahun lalu. Diikuti industri pengolahan dengan kontribusi 13,95%, serta sektor pertanian sebesar 13,93%.

(Baca: PDB per Kapita Indonesia Urutan ke-5 Di ASEAN)

Editor : Annissa Mutia