Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, mengalami penurunan signifikan pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran per kapita per bulan untuk kategori ini adalah sebesar Rp94.214.
Penurunan ini mencapai 39.8% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi yang terendah dalam periode 2018-2024. Pada tahun 2023, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa tercatat sebesar Rp156.573,37 per kapita per bulan. Penurunan ini menyebabkan selisih pengeluaran mencapai Rp-62.359 dari tahun sebelumnya.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Sumatera Utara 2015 - 2024)
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran masyarakat, alokasi untuk aneka barang dan jasa ini menunjukkan proporsi yang relatif kecil. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan jadi jauh lebih besar, yaitu Rp122.272. Pengeluaran untuk perawatan diri (Rp51.105), rokok dan tembakau (Rp50.073), serta sabun mandi (Rp46.004) juga merupakan komponen penting dari pengeluaran masyarakat Yahukimo.
Secara historis, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Yahukimo mengalami fluktuasi. Setelah mencapai pengeluaran tertinggi pada 2019 sebesar Rp172.112, terjadi penurunan pada 2020 dan 2021. Meskipun sempat ada kenaikan pada 2022 dan 2023, angka tahun 2024 menunjukkan penurunan tajam.
Dalam skala regional, Kabupaten Yahukimo menempati peringkat ke-7 dari 7 kabupaten/kota di Provinsi Papua Pegunungan dalam hal pengeluaran untuk aneka barang dan jasa pada tahun 2024. Kabupaten Lanny Jaya memiliki pengeluaran tertinggi, yaitu Rp715.809, diikuti oleh Kabupaten Jayawijaya (Rp528.061) dan Kabupaten Yalimo (Rp306.543). Secara nasional, Yahukimo berada di peringkat 508 dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Perbandingan dengan kabupaten lain di Papua Pegunungan menunjukkan bahwa pertumbuhan pengeluaran untuk aneka barang dan jasa sangat bervariasi. Kabupaten Lanny Jaya mengalami pertumbuhan tertinggi (68.9%), sementara Yahukimo mengalami penurunan terburuk (-39.8%). Pertumbuhan ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa Kab. Musi Rawas | 2024)
Dibandingkan rata-rata pengeluaran selama tiga tahun terakhir (2021-2023), pengeluaran tahun 2024 menunjukkan penurunan yang signifikan. Rata-rata pengeluaran selama periode tersebut adalah sekitar Rp132.774. Kondisi ini mengindikasikan adanya perubahan prioritas konsumsi atau faktor ekonomi lain yang memengaruhi daya beli masyarakat Yahukimo.
Kabupaten Yalimo
Berdasarkan data BPS, Kabupaten Yalimo menunjukkan data yang kontras terkait pengeluaran per kapita. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Yalimo mencapai Rp995.527 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 91.2% dibandingkan tahun sebelumnya. Data ini menempatkan Yalimo pada peringkat pertama di antara kabupaten/kota di Provinsi Papua Pegunungan dalam kategori tersebut. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan adalah Rp1.445.958, menempatkan Yalimo pada peringkat kedua setelah Kabupaten Lanny Jaya. Namun, secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Yalimo mengalami penurunan sebesar 28.9%.
Kabupaten Lanny Jaya
Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas, Kabupaten Lanny Jaya mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp809.948 pada tahun 2024, meningkat 24.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menempatkan Lanny Jaya pada peringkat kedua di antara kabupaten/kota di Provinsi Papua Pegunungan. Di sisi lain, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp1.929.211, menunjukkan pertumbuhan sebesar 19.6%. Secara keseluruhan, Lanny Jaya memiliki rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan tertinggi di provinsi tersebut, yaitu Rp2.739.159, meningkat 25.4% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kabupaten Jayawijaya
BPS mencatat, Kabupaten Jayawijaya menunjukkan angka pengeluaran yang stabil di beberapa sektor. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan mencapai Rp750.830 pada tahun 2024, meningkat 8.1% dibandingkan tahun sebelumnya, menempatkannya pada peringkat ketiga di provinsi. Namun, pengeluaran untuk makanan mengalami penurunan sebesar 4.4%, menjadi Rp1.046.987. Secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Jayawijaya mencapai Rp1.797.817, menunjukkan penurunan sebesar 17.8%.
Kabupaten Pegunungan Bintang
Data Susenas menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Pegunungan Bintang mencapai Rp624.824 pada tahun 2024, meningkat 46.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menempatkan Pegunungan Bintang pada peringkat keempat di antara kabupaten/kota di Provinsi Papua Pegunungan. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan juga mengalami peningkatan sebesar 16.5%, mencapai Rp1.153.805. Secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Pegunungan Bintang mencapai Rp1.778.629, meningkat 13.9% dibandingkan tahun sebelumnya.