Pengeluaran untuk sabun mandi di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp78.831 per kapita per bulan. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Angka ini mengalami penurunan sebesar 6,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, pengeluaran ini masih menempati peringkat ke-3 di antara kabupaten/kota se-Sulawesi Utara dan peringkat ke-127 secara nasional.
Jika dibandingkan dengan pengeluaran total masyarakat Kota Tomohon, pengeluaran untuk sabun mandi hanya sebagian kecil. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa mencapai Rp407.941. Pengeluaran untuk sabun mandi hanya sekitar 19,3 persen dari total pengeluaran untuk kecantikan yang mencapai Rp34.226, serta lebih kecil dibandingkan pengeluaran untuk makanan jadi sebesar Rp233.962 dan rokok serta tembakau sebesar Rp132.720. Hal ini menunjukkan bahwa prioritas pengeluaran masyarakat Tomohon lebih banyak dialokasikan untuk kebutuhan pokok dan konsumsi lainnya.
(Baca: Produksi Cengkeh Periode 2015-2023)
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kota Tomohon cenderung fluktuatif. Sempat mengalami kenaikan signifikan dari tahun 2018 hingga 2020, namun kemudian turun drastis pada tahun 2021. Meskipun sempat naik kembali pada tahun 2022 dan 2023, tahun 2024 kembali menunjukkan penurunan. Penurunan pada tahun 2021 sebesar 19,1 persen menjadi anomali tersendiri, mengingat tahun-tahun sebelumnya selalu menunjukkan pertumbuhan positif. Pengeluaran tertinggi tercatat pada tahun 2023 sebesar Rp84.172.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sulawesi Utara, Kota Tomohon berada di urutan ke-3 dalam hal pengeluaran untuk sabun mandi pada tahun 2024. Kota Bitung menempati peringkat pertama dengan Rp89.637, diikuti oleh Kota Manado dengan Rp85.825. Pertumbuhan pengeluaran sabun mandi Kota Bitung sedikit, yaitu 1,5 persen, sedangkan Kota Manado mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 7,9 persen. Kota Kotamobagu menunjukkan pertumbuhan tertinggi mencapai 27,9 persen dengan nilai pengeluaran Rp75.361. Kabupaten Minahasa justru mengalami penurunan sebesar 8,1 persen dengan nilai Rp75.163. Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro mengalami kenaikan 23,1 persen dengan nilai Rp74.592.
Berdasarkan data historis pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan dari BPS, beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Utara menunjukkan perkembangan yang berbeda.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Kecantikan Kab. Jayapura | 2024)
Kota Manado
Kota Manado mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan tertinggi di Sulawesi Utara. Pada tahun 2024, angka ini mencapai Rp907.150, meningkat 15,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp785.585,71. Perkembangan ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat Manado yang signifikan, menempatkan mereka di peringkat pertama se-provinsi dalam kategori ini. Pengeluaran yang besar ini menandakan bahwa masyarakat di Kota Manado memiliki kemampuan untuk membelanjakan lebih banyak uang untuk kebutuhan selain makanan, seperti sandang, jasa, dan hiburan.
Kota Bitung
Kota Bitung mencatatkan pertumbuhan tertinggi dalam pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan. Pada tahun 2024, rata-rata pengeluaran mencapai Rp791.156, meningkat 27,5 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp620.437,82. Peningkatan ini menempatkan Kota Bitung pada peringkat kedua di Sulawesi Utara. Pertumbuhan yang sangat tinggi ini dapat mengindikasikan adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas ekonomi non-pangan di kota tersebut, seperti peningkatan sektor pariwisata, perdagangan, atau jasa lainnya.
Kota Kotamobagu
Kota Kotamobagu mencatat pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp790.236 di tahun 2024, meningkat 24 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp637.185,12. Pertumbuhan ini menempatkan Kota Kotamobagu pada peringkat ketiga tertinggi di Sulawesi Utara. Peningkatan ini menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi yang stabil dan peningkatan daya beli masyarakat di Kota Kotamobagu untuk kebutuhan selain makanan.
Kabupaten Minahasa
Kabupaten Minahasa mencatat pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp773.439 di tahun 2024. Angka ini meningkat 34,5 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp575.134,65. Dengan pertumbuhan yang signifikan ini, Kabupaten Minahasa menempati peringkat keempat di Sulawesi Utara. Kenaikan pengeluaran ini menunjukkan peningkatan kesejahteraan dan kemampuan masyarakat Minahasa untuk memenuhi kebutuhan non-pangan.