Konsumsi masyarakat masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik pengeluaran konsumsi rumah tangga (RT) pada 2018 mencapai 8.269,8 triliun atau sebesar 55,7% dari Produk Domestik Bruto (PDB) menurut harga berlaku Rp 14.837,4 triliun. Sementara atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 5.651,2 triliun atau lebih dari separuh PDB senilai Rp 10.425,3 triliun.
Komponen pengeluaran terbesar kedua adalah pembentukan modal tetap bruto (PMTB) Rp 4.790,6 triliun atau sebesar 32,3% dari total PDB dan terbesar ketiga adalah ekspor barang dan jasa yang mencapai Rp 3.110,8 triliun atau 20,97% dari PDB.
Sebagai informasi, pengeluaran konsumsi RT pada triwulan IV 2018 tumbuh 5,08% dibanding triwulan IV 2017 (YoY) sementara dibanding triwulan sebelumnya hanya tumbuh 0,09% (Q to Q) dan secara kumulatif sepanjang 2018 tumbuh 5,05%.