Pengeluaran Rokok dan Tembakau di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung Menurun di Tahun 2024Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, besar pengeluaran untuk rokok dan tembakau di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung pada tahun 2024 adalah sebesar Rp136.257 per kapita per bulan.
Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 7.9% dibandingkan tahun sebelumnya, di mana pengeluaran mencapai Rp147.993 per kapita per bulan. Penurunan ini menjadi yang terbesar setelah tahun 2019, yang mencatatkan penurunan sebesar 12.5%.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi Kab. Pakpak Bharat | 2024)
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp2.182.054, pengeluaran untuk rokok dan tembakau hanya menyumbang sekitar 6.2%. Sementara itu, jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan jadi sebesar Rp200.455, proporsi pengeluaran untuk rokok dan tembakau mencapai 68%.
Secara historis, pengeluaran untuk rokok dan tembakau di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung cenderung fluktuatif. Pada tahun 2018, pengeluaran tercatat sebesar Rp117.162, kemudian sedikit turun pada tahun 2019 menjadi Rp102.501. Setelah itu, terjadi kenaikan signifikan pada tahun 2020 menjadi Rp118.269, dan terus meningkat hingga mencapai pengeluaran tertinggi pada tahun 2023 sebesar Rp147.993. Namun, pada tahun 2024, terjadi penurunan kembali menjadi Rp136.257.
Secara peringkat, pengeluaran untuk rokok dan tembakau di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung menduduki peringkat ke-13 di antara kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2024. Peringkat ini berada di bawah Kota Payakumbuh dan di atas Kabupaten Tanah Datar. Sementara itu, secara nasional, Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung berada pada peringkat ke-221.
Di antara kabupaten/kota lain di Sumatera Barat, Kota Padang Panjang mencatatkan nilai pengeluaran tertinggi untuk rokok dan tembakau pada tahun 2024, yaitu sebesar Rp225.034, dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 57.8%. Kabupaten Kepulauan Mentawai berada di urutan kedua dengan nilai Rp190.843 dan pertumbuhan 9.6%. Kabupaten Dharmasraya berada di urutan ketiga dengan nilai Rp177.616, dan pertumbuhan 11.1%. Kabupaten Pasaman Barat dengan nilai Rp166.064, dan pertumbuhan 19.7%. Selanjutnya, Kabupaten Solok Selatan dengan nilai Rp163.274, namun pertumbuhan hanya 0.6%.
(Baca: PDB Paritas Daya Beli (PPP) Mesir 2015 - 2024)
Berdasarkan data BPS, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Padang adalah yang tertinggi di Sumatera Barat, mencapai Rp1.051.706 pada tahun 2024, meningkat 2.1% dari tahun sebelumnya.
Kota Bukit Tinggi
Kota Bukit Tinggi menempati posisi kedua dengan pengeluaran sebesar Rp962.655, menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 11.7%. Peningkatan ini mengindikasikan adanya perubahan pola konsumsi atau peningkatan daya beli masyarakat di Kota Bukit Tinggi.
Kota Padang Panjang
Kota Padang Panjang mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp1.239.644, menjadikannya yang tertinggi di Sumatera Barat pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan sebesar 63.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini jauh melampaui kabupaten/kota lain di provinsi tersebut, mengindikasikan adanya perubahan signifikan dalam pola konsumsi makanan di Kota Padang Panjang.
Kota Payakumbuh
Dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan dan bukan makanan sebesar Rp1.741.595, Kota Payakumbuh berada di urutan kelima di Sumatera Barat pada tahun 2024. Namun, terjadi penurunan yang cukup besar sebesar 13.2% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini merupakan yang terbesar di antara kabupaten/kota lain di provinsi tersebut, mengindikasikan adanya perubahan kondisi ekonomi atau preferensi konsumsi di Kota Payakumbuh.
Kota Sawahlunto
Kota Sawahlunto mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp882.314 pada tahun 2024, dengan pertumbuhan sebesar 21.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan di tingkat provinsi, menunjukkan adanya peningkatan konsumsi makanan di Kota Sawahlunto.