Pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, menunjukkan perkembangan yang menarik pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran mencapai Rp121.261 per kapita per bulan. Angka ini mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 54% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kondisi ini menunjukkan peningkatan yang cukup besar setelah sempat mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir. Meski sempat menyentuh angka Rp71.160 pada tahun 2018, pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Jayawijaya kemudian fluktuatif, dengan nilai tertinggi kedua tercatat pada tahun 2019 sebesar Rp117.506.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di DKI Jakarta 2015 - 2024)
Meskipun demikian, proporsi pengeluaran untuk perawatan kulit masih relatif kecil dibandingkan total pengeluaran masyarakat. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa mencapai Rp528.061, sedangkan untuk makanan jadi Rp148.808, rokok dan tembakau Rp151.896, dan sabun mandi Rp155.917. Pengeluaran untuk kecantikan secara umum tercatat Rp39.961.
Dalam skala regional, Kabupaten Jayawijaya menempati peringkat 3 untuk pengeluaran perawatan kulit di antara kabupaten/kota se-Provinsi Papua Pegunungan pada tahun 2024. Peringkat ini berada di bawah Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Yalimo. Secara nasional, Kabupaten Jayawijaya berada di peringkat 29.
Dibandingkan dengan kabupaten lain di Papua Pegunungan, Kabupaten Lanny Jaya mencatatkan pengeluaran perawatan kulit tertinggi pada tahun 2024, yaitu Rp197.094 dengan pertumbuhan 68.5%. Kabupaten Yalimo berada di urutan kedua dengan Rp122.081, namun mengalami penurunan pertumbuhan turun 2.2%. Kabupaten Mamberamo Tengah mencatatkan Rp79.533 dengan pertumbuhan 25.6%, sedangkan Kabupaten Pegunungan Bintang Rp59.177 dengan penurunan -19.2%. Kabupaten Yahukimo dan Nduga masing-masing mencatatkan Rp51.105 dan Rp47.531 dengan penurunan pertumbuhan -15.5% dan -5.7%.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit di Kab. Kepulauan Yapen 2018 - 2024)
Kabupaten Yalimo
Berdasarkan data BPS, Kabupaten Yalimo mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp995.527 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 91.2% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp520.711.65. Pertumbuhan ini menempatkan Yalimo di peringkat pertama se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Pegunungan. Walaupun pengeluaran untuk perawatan kulitnya turun, pertumbuhan pengeluaran bukan makanan secara keseluruhan di Yalimo sangat tinggi.
Kabupaten Lanny Jaya
Kabupaten Lanny Jaya mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp1.929.211 pada tahun 2024, naik 19.6% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.612.400.71. Pertumbuhan ini menempatkan Lanny Jaya di peringkat pertama se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Pegunungan. Secara keseluruhan, Lanny Jaya menunjukkan peningkatan pengeluaran untuk makanan yang cukup tinggi dibandingkan kabupaten lain.
Kabupaten Jayawijaya
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Jayawijaya menunjukkan penurunan. Pada tahun 2024, angkanya mencapai Rp1.797.817, turun 17.8% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp2.186.657. Penurunan ini menempatkan Jayawijaya di peringkat ketiga se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Pegunungan. Hal ini mengindikasikan adanya perubahan prioritas pengeluaran di kalangan masyarakat.
Kabupaten Pegunungan Bintang
Kabupaten Pegunungan Bintang mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp624.824 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 46.3% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp427.030.92. Pertumbuhan ini menempatkan Pegunungan Bintang di peringkat keempat se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Pegunungan. Peningkatan pengeluaran bukan makanan ini menunjukkan adanya perubahan prioritas konsumsi masyarakat.