Pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, menunjukkan tren positif pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran mencapai Rp62.820 per kapita per bulan. Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 13% dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Kepulauan Sula cenderung meningkat. Dimulai dari Rp44.816 pada tahun 2018, kemudian mencapai titik terendah pada tahun 2020 dengan nilai Rp44.765. Setelah itu, pengeluaran terus meningkat hingga mencapai angka tertinggi pada tahun 2024. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2022, yaitu sebesar 11,3%.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Jawa Tengah Periode 2018-2023)
Meskipun mengalami peningkatan, pengeluaran untuk sabun mandi masih relatif kecil dibandingkan total pengeluaran masyarakat. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa mencapai Rp237.598. Sementara itu, pengeluaran untuk sabun mandi hanya sebagian kecil dari total pengeluaran tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kebutuhan akan kebersihan diri meningkat, alokasi dana untuk sabun mandi masih perlu ditingkatkan.
Dari segi peringkat, Kabupaten Kepulauan Sula berada di urutan ke-8 dari 10 kabupaten/kota di Maluku Utara dalam hal pengeluaran untuk sabun mandi pada tahun 2024. Peringkat ini sama dengan tahun sebelumnya. Di tingkat nasional, kabupaten ini menempati peringkat ke-241. Sementara itu, di tingkat pulau Maluku, Kabupaten Kepulauan Sula menempati peringkat ke-17.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Maluku Utara, Kabupaten Halmahera Tengah memiliki pengeluaran tertinggi untuk sabun mandi pada tahun 2024, yaitu Rp120.548, dengan pertumbuhan 41,1%. Kota Ternate berada di urutan kedua dengan pengeluaran Rp108.428, namun pertumbuhannya hanya 1,5%. Kabupaten Halmahera Timur berada di urutan ketiga dengan pengeluaran Rp99.426 dan pertumbuhan 36,9%. Kota Tidore Kepulauan mengalami penurunan turun 33.2%, dengan nilai Rp73.677. Kabupaten Halmahera Utara mengalami penurunan turun 3.8%, dengan nilai Rp72.385.
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Ternate mencapai Rp1.257.759 pada tahun 2024, meningkat 46.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Peringkatnya tetap pertama di Maluku Utara.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Papua Periode 2018-2023)
Kabupaten Halmahera Tengah mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.118.124 pada tahun 2024, pertumbuhan sebesar 82.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menempatkan Halmahera Tengah di peringkat kedua se-provinsi.
Kabupaten Halmahera Timur memiliki rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp753.772 pada tahun 2024, meningkat 50.3% dibandingkan tahun sebelumnya dan tetap berada di posisi ketiga se-Maluku Utara.