- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
International Monetary Fund (IMF) mencatat PDB Paritas Daya Beli (PPP) Pantai Gading pada 2024 sebesar 215.93 Unit. Data ini menunjukkan adanya sedikit perbaikan dibandingkan tahun 2023 yang tercatat 214.42 Unit, namun secara umum masih menunjukkan penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), PDB PPP Pantai Gading cenderung fluktuatif. Tahun 2022 menunjukkan angka 216.60, diikuti penurunan menjadi 214.42 pada 2023, dan sedikit rebound menjadi 215.93 pada 2024. Pertumbuhan tahunan dalam periode ini pun bervariasi, dengan kontraksi turun 3.85% pada 2022, -1.01% pada 2023, dan pertumbuhan positif sebesar 0.71% pada 2024.
(Baca: PDB Paritas Data Beli (PPP) Angola 2015 - 2024)
Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Pantai Gading terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).
Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun sebelumnya (2019-2021) yang berada di kisaran 226.36 Unit, kinerja PDB PPP Pantai Gading saat ini masih berada di bawah rata-rata. Demikian pula jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun sebelumnya (2017-2021) yang mencapai 232.42 Unit, terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi Pantai Gading mengalami perlambatan.
Kenaikan tertinggi dalam periode data yang tersedia terjadi pada tahun 2015 dengan nilai 255.54 Unit, sementara titik terendah tercatat pada tahun 2023 dengan 214.42 Unit. Anomali terlihat pada periode setelah 2015, dimana PDB PPP terus mengalami penurunan hingga mencapai titik terendahnya.
Peringkat Pantai Gading berdasarkan regional di Afrika juga mengalami perubahan. Pada tahun 2024, Pantai Gading berada di peringkat 14, turun dari peringkat 12 pada tahun 2023. Penurunan peringkat ini mengindikasikan bahwa negara-negara lain di kawasan Afrika mungkin mengalami pertumbuhan PDB PPP yang lebih baik.
(Baca: PDB Paritas Data Beli (PPP) Kosovo 2015 - 2024)
Proyeksi IMF menunjukkan bahwa PDB PPP Pantai Gading akan terus mengalami sedikit fluktuasi hingga tahun 2030. Proyeksi untuk tahun 2025 adalah 215.68 Unit, diikuti penurunan menjadi 215.29 Unit pada 2026, dan kemudian sedikit meningkat menjadi 216.08 Unit pada 2030. Secara umum, proyeksi ini mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi Pantai Gading tidak akan mengalami perbaikan signifikan dalam beberapa tahun mendatang.
Dibandingkan dengan negara lain di Afrika, Pantai Gading menunjukkan kinerja yang relatif lebih baik dibandingkan negara dengan pertumbuhan PDB PPP terburuk dalam tiga tahun terakhir. Namun, jika dilihat dari peringkat nilai PDB PPP tahun terakhir, Pantai Gading masih berada di bawah beberapa negara lain di kawasan tersebut.