Pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, menunjukkan angka Rp 52.223 per kapita per bulan pada tahun 2024. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas Badan Pusat Statistik (BPS). Angka ini mengalami peningkatan sebesar 17,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara historis, pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Banggai Laut cenderung fluktuatif. Pada tahun 2018, tercatat angka tertinggi yaitu Rp 137.294. Namun, terjadi penurunan signifikan pada tahun 2019 menjadi Rp 38.770 atau turun turun 71.8%. Sempat ada sedikit kenaikan pada tahun 2020 dan 2021, namun kembali turun pada tahun 2022 dan 2023 sebelum akhirnya kembali meningkat di tahun 2024.
(Baca: Data 2024: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Muna Rp.41,62 Juta)
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp 1.756.66, pengeluaran untuk perawatan kulit hanya merupakan sebagian kecil. Persentase pengeluaran untuk perawatan kulit terhadap total pengeluaran adalah sekitar 2,97%. Jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan jadi (Rp 82.276) dan rokok/tembakau (Rp 132.661), angka ini juga relatif lebih rendah.
Dalam skala provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Banggai Laut berada di peringkat ke-9 untuk pengeluaran perawatan kulit pada tahun 2024. Peringkat ini menempatkan Banggai Laut di bawah Kabupaten Toli Toli dan di atas Kabupaten Sigi. Sementara itu, secara nasional, Kabupaten Banggai Laut berada di peringkat ke-264.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sulawesi Tengah, Kabupaten Morowali memiliki pengeluaran tertinggi untuk perawatan kulit pada tahun 2024 yaitu sebesar Rp 139.819, meskipun mengalami penurunan -12.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Morowali Utara mencatatkan pertumbuhan tertinggi yaitu 63.3% dengan nilai pengeluaran Rp 111.935. Kota Palu berada di peringkat ketiga dengan nilai Rp 75.857 dan pertumbuhan -14.3%. Kabupaten Banggai menunjukkan nilai Rp 65.767 dengan pertumbuhan 38.9% dan Kabupaten Buol dengan nilai Rp 63.057 serta pertumbuhan 54.9%.
Kabupaten Morowali
Kabupaten Morowali mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 1.028.923 pada tahun 2024, meningkat 50.2% dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 2.008.616, atau tumbuh 38.3%. Untuk pengeluaran makanan, angkanya adalah Rp 979.693 dengan pertumbuhan 27.6%. Kabupaten ini menduduki peringkat pertama se-Sulawesi Tengah untuk ketiga kategori pengeluaran tersebut.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan Besar untuk Rokok dan Tembakau Kota Sorong | 2024)
Kota Palu
Kota Palu menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 960.675 pada tahun 2024, meningkat 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan adalah Rp 1.668.616, tumbuh 15.2%. Untuk pengeluaran makanan, angkanya mencapai Rp 707.941, meningkat 15.4%. Kota Palu menempati peringkat kedua se-Sulawesi Tengah untuk ketiga kategori pengeluaran ini.
Kabupaten Morowali Utara
Kabupaten Morowali Utara memiliki rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 698.860 pada tahun 2024, meningkat 8.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan adalah Rp 1.570.999, tumbuh 20.6%. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan mencapai Rp 872.138, meningkat 32.6%. Kabupaten Morowali Utara menempati peringkat ketiga se-Sulawesi Tengah untuk ketiga kategori pengeluaran tersebut.