Produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) sektor pengadaan listrik dan gas mencapai Rp 190,05 triliun pada 2021. Nilai tersebut porsinya hanya mencapai 1,12% dari PDB nasional yang mencapai Rp 16,97 kuadriliun.
Sementara berdasarkan PDB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010, sektor pengadaan listrik dan gas tumbuh 5,55% menjadi Rp 114,86 triliun pada tahun lalu dibanding tahun sebelumnya.
Capaian sektor tersebut lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi sedalam 2,34%. Capaian tersebut juga lebih tinggi dibanding pertumbuhan PDB nasional yang tumbuh sebesar 3,69%.
(Baca: Ekonomi Indonesia Tumbuh 3,69% pada 2021)
Untuk subsektor ketenagalistrikan tumbuh 5,61% pada tahun lalu dibanding tahun sebelumnya. Raihan tersebut lebih baik dibanding tahun sebelumnya mengalami kontraksi sedalam 0,98%.
Demikian pula subsektor pengadaan gas dan produksi gas tumbuh 5,05% pada 2021 dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami kontraksi sedalam 11,94%.
(Baca: Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Tumbuh 10,46% pada 2021)