Pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Humbang Hasundutan mencapai Rp52.783 per kapita per bulan pada tahun 2024. Angka ini meningkat 5,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pengeluaran ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran selama periode sebelumnya.
Pengeluaran untuk sabun mandi ini merupakan bagian kecil dari total pengeluaran per kapita sebulan masyarakat Humbang Hasundutan. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa mencapai Rp185.514. Pengeluaran untuk sabun mandi hanya sekitar 28,45% dari total pengeluaran untuk kecantikan (Rp19.682), dan hanya sekitar 42% dari pengeluaran untuk perawatan (Rp45.652). Namun, pengeluaran untuk sabun mandi ini lebih rendah dibandingkan pengeluaran untuk makanan jadi (Rp127.572) maupun rokok dan tembakau (Rp128.029).
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Banten 2015 - 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Humbang Hasundutan fluktuatif. Sempat mengalami penurunan dari tahun 2018 (Rp42.682) hingga 2020 (Rp36.332). Namun, kemudian meningkat signifikan pada tahun 2021 (Rp45.796), sebelum kembali sedikit turun pada tahun 2022 (Rp44.160). Pada tahun 2023 kembali mengalami kenaikan (Rp50.222) dan terus meningkat di tahun 2024. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2021, dengan pertumbuhan 26% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan pengeluaran masyarakat secara keseluruhan juga menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data BPS, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Humbang Hasundutan mencapai Rp1.258.110 pada tahun 2024. Angka ini meningkat 26,7% dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan kesejahteraan dan kemampuan konsumsi masyarakat.
Dalam skala provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan berada di urutan ke-22 dalam hal pengeluaran untuk sabun mandi pada tahun 2024. Peringkat ini menunjukkan bahwa pengeluaran untuk sabun mandi di Humbang Hasundutan masih relatif rendah dibandingkan kabupaten/kota lain di Sumatera Utara. Kabupaten Karo menempati urutan pertama dengan pengeluaran tertinggi (Rp95.752), diikuti Kota Binjai (Rp88.392) dan Kabupaten Toba Samosir (Rp81.236). Secara nasional, Humbang Hasundutan berada di peringkat 347.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sumatera Utara, pengeluaran untuk sabun mandi tahun 2024 di beberapa wilayah menunjukkan perbedaan signifikan. Kabupaten Karo mencatatkan pengeluaran sebesar Rp95.752 dengan pertumbuhan 7%. Kota Binjai mencatatkan pengeluaran Rp88.392 dengan pertumbuhan tertinggi mencapai 41.6%. Kabupaten Toba Samosir mencatatkan pengeluaran Rp81.236 dengan pertumbuhan 14.4%. Kota Medan mencatatkan pengeluaran Rp81.047 dengan penurunan -6.7%. Kabupaten Samosir mencatatkan pengeluaran Rp76.387 dengan pertumbuhan 6%.
(Baca: Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Lebih dari atau Setara S1 Periode 2017-2024)
Berdasarkan data historis rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan dan makanan di Sumatera Utara tahun 2024, didapatkan data sebagai berikut :
Kota Medan
Kota Medan menempati urutan pertama dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.078.461. Nilai ini meningkat 2.9% dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.950.826, naik 5.4% dari tahun sebelumnya. Posisi Kota Medan tetap menjadi yang teratas di Sumatera Utara dalam hal pengeluaran.
Kota Tebing Tinggi
Kota Tebing Tinggi menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam pengeluaran per kapita. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan mencapai Rp857.842, melonjak 41.1% dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk pengeluaran makanan dan bukan makanan, totalnya mencapai Rp1.698.076, meningkat 36.1%. Peningkatan ini membawa Kota Tebing Tinggi ke urutan kedua tertinggi di Sumatera Utara.
Kota Binjai
Kota Binjai mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp737.849, naik 27.5% dari tahun sebelumnya. Total pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.574.094, meningkat 28.8%. Peningkatan ini mengukuhkan posisi Kota Binjai sebagai salah satu kota dengan pengeluaran tertinggi di Sumatera Utara. Peningkatan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Binjai ini, menempatkan Kota Binjai pada urutan ketiga tertinggi di Sumatera Utara.
Kabupaten Karo
Kabupaten Karo mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp527.956, naik 14.5% dari tahun sebelumnya. Total pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.563.884, meningkat 17.8%. Peningkatan ini membawa kabupaten Karo pada urutan keempat tertinggi di Sumatera Utara. Peningkatan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di kabupaten Karo ini, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di kabupaten Karo cukup baik.