Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menunjukkan angka Rp64.894 per kapita per bulan pada tahun 2024.
Angka ini mengalami penurunan sebesar 14.8% dibandingkan tahun sebelumnya, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa tercatat sebesar Rp338.854, pengeluaran untuk makanan jadi sebesar Rp212.768, dan untuk perawatan mencapai Rp80.478.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kota Balikpapan | 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Natuna fluktuatif. Pada tahun 2018, tercatat Rp45.976, kemudian turun menjadi Rp39.286 pada tahun 2019. Terjadi lonjakan signifikan sebesar 37.8% pada tahun 2020 menjadi Rp54.136, diikuti kenaikan 13.1% pada tahun 2021 menjadi Rp61.241. Tahun 2022 menunjukkan penurunan tajam sebesar 34.1% menjadi Rp40.353, namun kemudian melonjak 88.7% pada tahun 2023 menjadi Rp76.152 sebelum akhirnya kembali sedikit pada tahun 2024.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kepulauan Riau, Kabupaten Natuna berada di urutan keempat dalam pengeluaran untuk kecantikan pada tahun 2024. Kota Batam menduduki peringkat pertama dengan Rp88.535, diikuti Kabupaten Kepulauan Anambas dengan Rp87.287, dan Kabupaten Lingga dengan Rp65.241. Di tingkat nasional, Kabupaten Natuna berada di peringkat 46.
Jika dibandingkan dengan data kabupaten/kota lain, Kota Batam mencatatkan pengeluaran untuk kecantikan tertinggi di Kepulauan Riau pada tahun 2024, dengan pertumbuhan 26.6% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Kepulauan Anambas mengalami penurunan 6.5%, sementara Kabupaten Lingga mengalami kenaikan signifikan sebesar 60.7%. Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 22.4%, 9.6%, dan 20.1%.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Batam pada tahun 2024 mencapai Rp1.349.142, dengan pertumbuhan 19.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota Tanjung Pinang mencatatkan Rp997.865 dengan pertumbuhan 15.7%, dan Kabupaten Kepulauan Anambas sebesar Rp899.419 dengan pertumbuhan 12.8%.
(Baca: Jumlah Penduduk Kota Tegal 293,82 Ribu Jiwa Data per 2024)
BPS juga mencatat rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kota Batam mencapai Rp2.344.962 pada tahun 2024, tumbuh 14% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Kepulauan Anambas mencatatkan Rp1.824.150 dengan pertumbuhan 12.5%, sementara Kota Tanjung Pinang sebesar Rp1.917.867 dengan pertumbuhan 23.7%.
Untuk pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan, Kota Batam mencatatkan Rp995.819 pada tahun 2024, tumbuh 7% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Kepulauan Anambas sebesar Rp924.731 dengan pertumbuhan 12.2%, dan Kota Tanjung Pinang sebesar Rp920.002 dengan pertumbuhan 33.8%.
Kota Batam
Kota Batam menunjukkan angka pengeluaran tertinggi untuk rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan, mencapai Rp1.349.142 pada tahun 2024. Terjadi pertumbuhan signifikan sebesar 19.8% dibandingkan tahun sebelumnya, yang menunjukkan peningkatan kesejahteraan dan konsumsi masyarakat di kota ini. Peringkat Batam sebagai yang tertinggi di provinsi Kepulauan Riau menegaskan posisinya sebagai pusat ekonomi dan perdagangan di wilayah tersebut.
Kota Tanjung Pinang
Kota Tanjung Pinang mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp997.865 pada tahun 2024. Pertumbuhan sebesar 15.7% dibandingkan tahun sebelumnya menunjukkan adanya peningkatan dalam kemampuan masyarakat untuk mengkonsumsi barang dan jasa non-primer. Posisi Tanjung Pinang sebagai kota kedua tertinggi di Kepulauan Riau mencerminkan perannya sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan yang penting.
Kabupaten Kepulauan Anambas
Kabupaten Kepulauan Anambas menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp899.419 pada tahun 2024, dengan pertumbuhan 12.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Walaupun bukan yang tertinggi di provinsi Kepulauan Riau, angka ini menunjukkan adanya peningkatan kesejahteraan dan konsumsi masyarakat di wilayah kepulauan ini. Peringkat Anambas sebagai yang ketiga tertinggi menunjukkan potensi ekonomi yang terus berkembang.
Kabupaten Bintan
Kabupaten Bintan mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp762.370 pada tahun 2024, dengan pertumbuhan 7.9% dibandingkan tahun sebelumnya. Walaupun pertumbuhan ini tidak setinggi kabupaten/kota lain di Kepulauan Riau, peningkatan ini tetap menunjukkan adanya perbaikan dalam kemampuan masyarakat untuk mengkonsumsi barang dan jasa non-primer. Peringkat Bintan sebagai yang keempat tertinggi menunjukkan potensi pariwisata dan industri yang terus berkembang.