PDB Paritas Daya Beli (PPP) Aruba 2015 - 2024

PDB
1
Agus Dwi Darmawan 04/11/2025 12:43 WIB
Image Loader
Memuat...
PDB Paritas Daya Beli (PPP) Aruba 2015 - 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

International Monetary Fund (IMF) mencatat PDB Paritas Daya Beli (PPP) Aruba pada 2024 sebesar 1.34 Unit. Angka ini sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1.35 Unit. Penurunan ini mengindikasikan adanya sedikit kontraksi dalam daya beli masyarakat Aruba jika diukur dengan standar PPP.

Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), PDB PPP Aruba menunjukkan fluktuasi. Sempat menyentuh titik terendah di 1.31 pada tahun 2022, kemudian naik menjadi 1.35 pada 2023, sebelum kembali turun tipis ke 1.34 pada 2024. Kondisi ini memperlihatkan ketidakstabilan pemulihan ekonomi pasca pandemi.

(Baca: PDB Paritas Data Beli (PPP) Norwegia 2015 - 2024)

Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Aruba terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).

Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun sebelumnya (2019-2021) yang berada di angka 1.397, kinerja PDB PPP Aruba dalam tiga tahun terakhir masih lebih rendah. Begitu pula jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun sebelumnya (2017-2021) yang mencapai 1.394, terlihat bahwa performa ekonomi Aruba belum sepenuhnya pulih ke level sebelum tahun 2022.

Kenaikan tertinggi PDB PPP Aruba dalam periode data yang tersedia terjadi pada tahun 2015, dengan nilai 1.45 Unit. Sementara itu, titik terendah terjadi pada 2022 dengan nilai 1.31 Unit. Anomali penurunan tajam pada tahun 2022 ini menjadi perhatian khusus, mengingat dalam 10 tahun terakhir, penurunan sedalam ini belum pernah terjadi.

Secara regional Karibia, Aruba tetap berada di peringkat 12 dalam hal PDB PPP. Posisi ini tidak berubah sejak tahun 2015, menunjukkan bahwa meskipun ada fluktuasi, daya saing ekonomi Aruba relatif stabil dibandingkan negara-negara Karibia lainnya.

(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi di Kab. Tabalong 2018 - 2024)

IMF memproyeksikan PDB PPP Aruba akan terus mengalami penurunan hingga 1.325 pada 2026, sebelum kemudian sedikit meningkat menjadi 1.33 pada tahun 2030. Proyeksi ini mengindikasikan bahwa Aruba masih akan menghadapi tantangan dalam meningkatkan daya beli masyarakatnya dalam beberapa tahun ke depan. Kontraksi yang diproyeksikan ini mencerminkan pertumbuhan negatif atau perlambatan pertumbuhan ekonomi Aruba.

Di antara negara-negara Karibia yang datanya tersedia, Republik Dominika menunjukkan pertumbuhan PDB PPP yang solid sebesar 1.809% dan Jamaika dengan pertumbuhan 3.742% dalam tiga tahun terakhir. Haiti mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu 26.053%. Meskipun demikian, secara nilai PDB PPP, Aruba masih lebih baik dibandingkan beberapa negara tetangga seperti Grenada dan Saint Vincent and the Grenadines.

Data Populer

Loading...