Pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kota Palu menunjukkan perkembangan yang menarik dalam beberapa tahun terakhir. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kota Palu mencapai Rp242.001 per kapita per bulan pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 18,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kondisi ini mengindikasikan adanya peningkatan konsumsi makanan dan minuman jadi oleh masyarakat Kota Palu. Meskipun sempat mengalami fluktuasi, pengeluaran untuk kategori ini secara umum menunjukkan tren kenaikan sejak 2018. Pada 2019, terjadi lonjakan signifikan sebesar 47,8%, diikuti penurunan pada 2020 dan 2021, namun kembali naik pada 2022, 2023, dan 2024.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Bali 2015 - 2024)
Pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi ini merupakan bagian dari pengeluaran total masyarakat Kota Palu. Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp304.248, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi mencapai sekitar 79,5%. Angka ini menunjukkan bahwa konsumsi makanan dan minuman jadi memiliki porsi yang cukup besar dalam anggaran belanja masyarakat Kota Palu.
Secara regional, Kota Palu menduduki peringkat pertama dalam hal pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di antara kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Tengah. Sementara di tingkat nasional, Kota Palu berada di peringkat 125. Di antara kabupaten/kota lain di Sulawesi Tengah, Kabupaten Morowali mencatatkan pengeluaran sebesar Rp219.453 dengan pertumbuhan 15,6%, Kabupaten Banggai Rp189.480 dengan pertumbuhan 31,1%, dan Kabupaten Morowali Utara Rp182.230 dengan penurunan -9.7%.
Anomali terlihat pada tahun 2020 dan 2021 saat pandemi Covid-19, di mana terjadi penurunan pengeluaran. Namun, setelahnya terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Pengeluaran tertinggi tercatat pada tahun 2019 dengan Rp293.757, sementara pengeluaran terendah terjadi pada tahun 2022 dengan Rp188.470.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi Kab. Hulu Sungai Selatan | 2024)
Kabupaten Morowali
Kabupaten Morowali mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.028.923 pada tahun 2024, tumbuh signifikan sebesar 50.2% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp685.197,61. Posisinya berada di peringkat pertama se-Sulawesi Tengah. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di kabupaten ini mencapai Rp979.693.
Kabupaten Morowali Utara
Kabupaten Morowali Utara mencatatkan pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp698.860 pada tahun 2024, meningkat 8.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten ini menduduki peringkat kedua untuk pengeluaran bukan makanan di Sulawesi Tengah. Sementara pengeluaran untuk makanan mencapai Rp872.138 per bulan, mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi yaitu 32.6% dari tahun sebelumnya.
Kabupaten Poso
Di Kabupaten Poso, pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan tercatat sebesar Rp626.170 pada tahun 2024, meningkat 3.5% dari tahun sebelumnya. Peringkatnya berada di posisi ketiga di antara kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. Pengeluaran untuk makanan sendiri mencapai Rp672.288, menunjukkan pertumbuhan sebesar 5.6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kabupaten Banggai
Kabupaten Banggai memiliki rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan sebesar Rp608.711 pada tahun 2024, meningkat 10.1% dari tahun sebelumnya. Kabupaten ini berada di peringkat keempat dalam hal pengeluaran bukan makanan di Sulawesi Tengah. Untuk pengeluaran makanan, tercatat sebesar Rp705.918, tumbuh 22.4% dibandingkan tahun sebelumnya.