Pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Halmahera Barat pada 2024 tercatat sebesar Rp52.294 per kapita per bulan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka ini mengalami penurunan sebesar 28,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini menjadikan Kabupaten Halmahera Barat berada di urutan ke-9 dari 10 kabupaten/kota di Maluku Utara dalam hal pengeluaran untuk perawatan kulit. Secara nasional, Kabupaten Halmahera Barat berada di peringkat 262.
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang jasa sebesar Rp214.545, pengeluaran untuk perawatan kulit hanya mencakup sebagian kecil saja. Proporsi pengeluaran untuk perawatan kulit terhadap total pengeluaran masih relatif kecil jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan jadi sebesar Rp78.606 atau rokok dan tembakau sebesar Rp136.398. Bahkan, pengeluaran untuk sabun mandi mencapai Rp69.717, lebih tinggi dari perawatan kulit.
(Baca: Jumlah Penduduk Miskin di DI Yogyakarta | 2025)
Secara historis, pengeluaran tertinggi untuk perawatan kulit di Kabupaten Halmahera Barat terjadi pada 2022, yaitu sebesar Rp73.549 per kapita per bulan. Setelah itu, terjadi penurunan pada 2023 dan berlanjut di 2024. Tahun 2019 mengalami pertumbuhan tertinggi dengan 96 persen.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Maluku Utara, pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Halmahera Barat tergolong rendah. Misalnya, Kabupaten Halmahera Timur mencatatkan pengeluaran sebesar Rp121.203, Kota Ternate Rp116.975, dan Kabupaten Halmahera Tengah Rp78.618 pada 2024. Pertumbuhan pengeluaran di Halmahera Barat juga lebih rendah dibandingkan beberapa wilayah tersebut.
Lima kabupaten/kota dengan pengeluaran perawatan kulit tertinggi di Maluku Utara pada 2024 adalah: Halmahera Timur dengan pertumbuhan 92,2 persen dan menduduki peringkat 1, Kota Ternate dengan pertumbuhan 46,2 persen dan menduduki peringkat 2, Halmahera Tengah yang mengalami penurunan -3,1 persen dan menduduki peringkat 3, Halmahera Utara yang mengalami penurunan -14,9 persen dan menduduki peringkat 4, serta Kepulauan Sula dengan pertumbuhan 67,3 persen dan menduduki peringkat 5.
Kota Ternate
Kota Ternate mencatat pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan sebesar Rp1.257.759 pada 2024, meningkat 46,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan pengeluaran total makanan dan bukan makanan mencapai Rp2.197.393, Kota Ternate menduduki peringkat pertama di Maluku Utara. Sementara pengeluaran untuk makanan mencapai Rp939.634, naik 40,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan konsumsi.
(Baca: Top 10 Youtuber Dunia dan Jumlah Subscriber Mingguan)
Kabupaten Halmahera Tengah
Kabupaten Halmahera Tengah menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam pengeluaran bukan makanan, mencapai Rp1.118.124 pada 2024 atau meningkat 82,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp2.057.205, menempatkan Halmahera Tengah pada peringkat kedua di Maluku Utara. Untuk pengeluaran makanan, tercatat Rp939.081 atau mengalami kenaikan 62,7 persen, menandakan peningkatan konsumsi makanan di wilayah ini.
Kabupaten Halmahera Timur
Kabupaten Halmahera Timur mencatatkan pengeluaran bukan makanan sebesar Rp753.772 pada 2024, naik 50,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Total pengeluaran makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.558.307, yang menempatkan kabupaten ini pada posisi ketiga. Pengeluaran untuk makanan adalah Rp804.535, naik 36,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan ekonomi dan konsumsi di Halmahera Timur.