Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 4,82 poin atau 0,07% ke level 6.940,124 pada penutupan perdagangan Rabu, 8 Februari 2023.
Penguatan indeks saham ini seiring dengan meningkatnya data indeks kepercayaan konsumen di dalam negeri.
"Penguatan indeks hari ini kemungkinan sentimen dari rilis data indeks kepercayaan konsumen yang meningkat ke level 123, dari sebelumnya 119,9 atau berada di atas forecast 120," ujar Analis Kiwoom Sekuritas Sukarno Al Atas dikutip dari Antara, Rabu (8/2/2023).
Menurut data Bank Indonesia (BI), Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Januari 2023 naik menjadi 123, dari bulan sebelumnya 119,9. Ini artinya, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia meningkat.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan bahwa menguatnya keyakinan konsumen didorong oleh Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang meningkat pada seluruh komponen pembentuk. Terutama Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha dan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja.
Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) tercatat sebesar 133,9 atau lebih tinggi dari 127,3 pada bulan sebelumnya.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), frekuensi perdagangan saham hari ini sebanyak 1,14 juta kali transaksi.
Total saham yang berpindah tangan mencapai 19,14 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp8,91 triliun.
Emiten berkode ZATA menjadi top gainer dengan penguatan 31,34%. Diikuti AHAP dan HALO yang menguat masing-masing 20,63% dan 17%.
Adapun emiten top loser hari ini antara lain PACK dan NAYZ yang terkontraksi masing-masing 9,88%, diikuti ISAP yang melemah 9,09%.
Meski indeks saham menguat, namun mayoritas saham hari ini ditutup stagnan. Rinciannya 303 saham stagnan, 296 saham melemah, dan 246 saham menguat.
(Baca: IHSG Ditutup Menguat Seiring Kenaikan Cadangan Devisa dalam Negeri (Selasa, 7 Februari 2023))