Mata uang kripto merupakan instrumen investasi keuangan yang banyak diminati para investor dunia, termasuk Indonesia. Menurut laporan We Are Social dan Hootsuite, Indonesia menempati peringkat keenam negara pemilik mata uang kripto terbesar di dunia.
Sebanyak 20,1% dari pengguna internet berusia 16 dan 24 tahun di Indonesia memiliki mata uang kripto pada Januari 2023.
Turki menempati posisi teratas kepemilikan mata uang kripto terbesar di dunia sebanyak 27,1%. Posisi berikutnya ditempati oleh Argentina dan Filipina dengan kepemilikan mata uang kripto masing-masing sebanyak 23,5% dan 23,4%
Berikut 10 negara dengan persentase pengguna internet yang memiliki mata uang kripto terbesar pada Januari 2023:
- Turki: 27,1%
- Argentina: 23,5%
- Filipina: 23,4%
- Thailand: 21,9%
- Brasil: 20,6%
- Indonesia: 20,1%
- Uni Emirat Arab: 19,6%
- Afrika Selatan: 19%
- Vietnam: 18,5%
- Belanda: 17,6%
Adapun secara global, kepemilikan mata uang kripto di dunia mencapai 11,9% pada Januari 2023.
Laporan itu juga menunjukkan, mayoritas pengguna internet yang memiliki mata uang kripto adalah laki-laki berusia muda. Pemilik mata uang kripto terbanyak adalah pada kategori usia 25-34 tahun, dengan rincian laki-laki 17,3%, sedangkan perempuan 12,2%.
(Baca: Deretan Mata Uang Kripto Terbesar di Dunia pada Awal 2023, Bitcoin Teratas)