Berdasarkan data Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) konsumsi energi nasional tumbuh 0,4% menjadi 909,24 juta barel setara minyak (Barrel Oil Equivalent/BOE) pada 2021 dibanding tahun sebelumnya.
Namun, konsumsi energi tersebut lebih rendah dibanding sebelum terjadi pandemi Covid-19 yang mencapai 1 miliar BOE pada 2019. Konsumsi energi tersebut juga merupakan yang terbesar dalam 1 dekade terakhir seperti terlihat pada grafik.
Berdasarkan jenisnya, bensin menjadi energi dengan konsumsi terbesar, yakni mencapai 235,95 juta BOE (25,95%) dari total konsumsi. Diikuti solar/biodiesel sebesar 194,06 juta BOE (21,34%), Listrik 168,38 BOE (18,52%), dan gas alam sebesar 89,56 juta BOE (9,85%).
Kemudian batu bara dengan konsumsi sebesar 87,82 juta BOE (9,66%), Liqufied Petroleum Gas (LPG) sebanyak 72,92 juta BOE (8,02%), biomassa sebesar 60,39 juta BOE (6,64%0, serta biogas sebanyak 180 ribu BOE (0,02%).
Sedangkan, konsumsi energi nasional tanpa memasukkan biomassa sebesar 848,85 juta BOE pada tahun lalu. Jumlah tersebut meningkat 1% dibanding tahun sebelumnya. Namun, jumlah tersebut juga lebih rendah dibanding sebelum terjadi pandemi Covid-19 yang mencapai 942,9 juta BOE.
(Baca: Ini Jenis Energi yang Paling Banyak Dikonsumsi Rumah Tangga)