Berdasarkan data Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), total konsumsi energi rumah tangga di Indonesia mencapai 148,97 juta barel setara minyak (Barrel Oil Equivalent/BOE) pada 2021. Jumlah tersebut turun 0,36% dibanding tahun sebelumnya.
Dengan rincian, konsumsi energi rumah tangga yang berasal dari listrik mencapai 70,29 juta BOE (47,18%). Porsinya terbesar dibandingkan dengan energi lainnya.
Konsumsi energi rumah tangga terbesar berikutnya berasal Liquidfield Petroleum Gas (LPG) yang mencapai 69,93 juta BOE (46,94%). Porsi listrik dan LPG mencapai 94,11% dari total energi yang dikonsumsi rumah tangga.
Sisanya, sebanyak 5,63 juta BOE (3,78%) konsumsi energi rumah tangga berasal dari biomassa, ada 2,76 juta BOE (1,78%) dari minyak tanah, serta 308 ribu BOE (0,21%) yang berasal dari gas.
Konsumsi energi rumah tangga yang mengalami penurunan adalah yang berasal dari biomassa sebesar 52,05% dibanding tahun sebelumnya. Kemudian konsumsi energi dari minyak tanah juga turun 0,37%.
(Baca: Listrik, Sumber Energi Paling Banyak Digunakan Rumah Tangga Indonesia)