Pekan pertama 2024, investor asing kedapatan memboyong sejumlah saham. Menurut data RTI Business, tiga saham teratas didominasi saham perbankan.
Saham yang paling banyak dibeli dengan nilai net foreign buy (NFB) tertinggi adalah BCA (BBCA) sebesar Rp970 miliar. Volume saham BBCA yang diperdagangkan mencapai 227,7 juta lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp2,2 triliun dan frekuensi sebanyak 55,91 ribu kali selama sepekan.
Saham kedua terbanyak adalah Bank Mandiri (BMRI) sebanyak Rp856,6 miliar. Volume saham BMRI yang beredar mencapai 323,1 juta dengan nilai transaksi Rp2 triliun dan frekuensi sebanyak 40,56 ribu kali.
Ketiga ada BRI (BBRI) dengan nilai bersih Rp312,4 miliar. Saham yang beredar mencapai 428,2 juta lembar dengan nilai transaksi Rp2,4 triliun dan frekuensi 62,25 ribu kali.
Selanjutnya ada saham FILM, TLKM, BBNI, hingga ICBP seperti terlihat pada grafik.
RTI Business juga melaporkan, total nilai NFB di semua pasar mencapai Rp2,87 triliun selama sepekan awal 2024. Volumenya mencapai 67,6 miliar lembar saham, nilai transaksi Rp33,4 triliun, dan frekuensi Rp4,65 juta kali.
Berikut 10 saham Indonesia yang paling banyak dibeli asing atau dengan nilai NFB tertinggi sepanjang 2-8 Januari 2024:
- BBCA (BCA) Rp970,4 miliar
- BMRI (Bank Mandiri) Rp856,6 miliar
- BBRI (BRI) Rp312,4 miliar
- FILM (MD Pictures) Rp215 miliar
- TLKM (Telkom Indonesia) Rp174 miliar
- BBNI (BNI) Rp156,2 miliar
- ADRO (Adaro Energy Indonesia) Rp91,2 miliar
- AKRA (AKR Corporindo) Rp90,3 miliar
- TPIA (Chandra Asri Petrochemical) Rp85,3 miliar
- ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur) Rp30,3 miliar
(Baca juga: GOTO hingga BREN, Ini 10 Saham Paling Banyak Dilego Asing Selama Sepekan)