Nilai tukar rupiah memimpin pelemahan mata uang Asia terhadap yen Jepang sepanjang 2018. Data Bloomberg mencatat nilai tukar rupiah terhadap yen Jepang pada perdagangan Jumat (20/4) ditutup di level 129,11/yen Jepang yang berarti telah terdepresiasi 6,75% dari posisi akhir tahun lalu (YTD). Pelemahan ini merupakan yang terdalam dibanding mata uang lainnya.
Mata uang Asia lainnya yang mengalami pelemahan terhadap yen adalah won Korea selatan dan yuan Tiongkok. Sementara mata uang Asia yang berhasil mencatat penguatan terhadap yen adalah peso Filipina, yakni terapresiasi 9,35% sepanjang tahun ini. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi dibanding mata uang regional lainnya. mata uang lainnya yang mampu menguat terhadap yen adalah rupe India sebesar 8,25% dan dolar Hong Kong 4,95% (YTD).
Di tengah ketidakpastian global seiring masih adanya potensi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed) serta positifnya ekonomi Jepang membuat yen saat ini menjadi aset safe haven bagi para pengelola dana global. Ini yang memicu terjadinya repatriasi yen sehingga mata uang Jepang tersebut berhasil menguat lebih dari 4% terhadap dolar AS sepanjang tahun ini.