Sejumlah perusahaan Amerika Serikat (AS) mengalami kebangkrutan pada 2020. Jumlah perusahaan yang tak mampu lagi berjibaku dengan tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19 makin bertambah. Angkanya disebut-sebut menjadi yang terbanyak sejak krisis keuangan global pada 2009 silam.
Menurut Bloomberg, sebanyak 244 perusahaan AS yang bergerak di bidang energi, retail, dan layanan konsumen terperosok dalam kebangkrutan pada 2020 lalu. Sementara, pada 2009 silam ada 293 perusahaan juga ambruk ketika meminta perlindungan dari para kreditornya.
Kebangkrutan akibat pandemi Covid-19 diperkirakan masih akan berlanjut pada 2021. Sebab perusahaan retail, termasuk pusat kebugaran dan bioskop tak dapat menahan tekanan ekonomi. Apalagi tahun lalu terdapat tiga perusahaan di bidang tersebut yang telah dinyatakan pailit.