PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali membukukan kinerja positif pada semester I-2023. Bank swasta terbesar di Indonesia ini berhasil mencetak laba bersih Rp24,19 triliun atau tumbuh sebesar 34% dibandingkan semester I-2022 (year-on-year/yoy).
"Pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan volume kredit, perbaikan kualitas pinjaman, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan," kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja, dikutip dari Katadata.co.id, Senin (24/7/2023).
Kenaikan laba tersebut juga didorong oleh pertumbuhan kredit BCA yang terjadi di seluruh segmen, baik kredit untuk bisnis maupun konsumsi. Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 9% (yoy) menjadi Rp735,93 triliun pada Juni 2023.
(Baca: BCA Cetak Rekor Laba pada 2022, Ini Pertumbuhannya 5 Tahun Terakhir)
Menurut Jahja, segmen kredit konsumen terus mencatatkan pertumbuhan, ditopang oleh hasil pelaksanaan BCA Expoversary 2023 yang berakhir pada April lalu.
"Di samping itu, kami melihat momentum permintaan kredit yang kuat dari sektor UMKM, sejalan dengan peningkatan aktivitas bisnis di segmen tersebut," kata Jahja.
Secara rinci, hingga Juni 2023, kredit konsumen menjadi segmen dengan pertumbuhan kredit tertinggi, diikuti oleh kredit komersial dan UKM.
Peningkatan kredit konsumen ditopang oleh kredit pemilikan rumah (KPR) yang tumbuh 12% (yoy) menjadi Rp114,57 triliun, serta kredit kendaraan bermotor (KKB) yang naik 19,2% (yoy) menjadi Rp51,43 triliun.
BCA juga membukukan pertumbuhan positif pada pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) pada semester I-2023, yaitu sebesar Rp37,1 triliun. Angka ini naik 24,6% dari periode sama tahun sebelumnya (yoy) yang hanya Rp29,77 triliun.
Kemudian, pendapatan selain bunga tumbuh 9,4% (yoy) menjadi Rp12,16 triliun, utamanya ditopang kenaikan pendapatan fee dan komisi.
Secara total, pendapatan operasional BCA semester I-2023 mencapai Rp49,27 triliun atau naik 20,5% (yoy). Sejalan dengan peningkatan kualitas aset, biaya provisi tercatat turun Rp1,88 triliun dari tahun sebelumnya.
(Baca: Jumlah Rekening Nasabah Bank BCA Naik Jadi 34,68 Juta Orang pada 2022)