Harga saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) terus melesat sepanjang 2022. Alhasil, kapitalisasi pasar emiten pertambangan milik Low Tuck Kwong ini terkerek naik menjadi terbesar kedua di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menurut data BEI kapitalisasi pasar BYAN sudah mencapai Rp780 triliun pada Selasa (27/12/2022), menggeser PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ke peringkat tiga.
Tak hanya kapitalisasi pasar, kenaikan harga saham BYAN juga mengerek harta kekayaan Low Tuck Kwong, pendiri perusahaan sekaligus pengendali dengan kepemilikan saham mencapai 60,93%.
Merujuk data The Real Time Billionaires List Forbes pada Rabu (28/12/2022), harta kekayaan Low Tuck Kwong bertambah US$5,5 miliar atau sekitar Rp86,42 triliun dalam sehari (kurs Rp15.714/US$).
Secara keseluruhan, harta konglomerat tersebut mencapai US$30,7 miliar, menjadikannya sebagai orang terkaya di Indonesia mengalahkan R. Budi Hartono (US$22,3 miliar) dan Michael Hartono (US$21,5 miliar).
Berikut daftar lengkap 10 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar pada 27 Desember 2022:
- BBCA: Rp1.050 triliun
- BYAN:Rp780 triliun
- BBRI: Rp731 triliun
- BMRI: Rp460 triliun
- TLKM: Rp377 triliun
- ASII: Rp230 triliun
- TPIA: Rp215 triliun
- UNVR: Rp184 triliun
- BBNI: Rp172 triliun
- ADRO: Rp120 triliun
(Baca: 10 Orang Terkaya di Indonesia, Low Tuck Kwong Juara)