September 2022, Garis Kemiskinan di Papua Barat Rp.529,92 Ribu per Kapita per Bulan

Garis kemiskinan per kapita makanan di provinsi Papua Barat sebesar Rp.529,92 ribu per kapita per bulan pada 2022. Angka ini naik Rp.26.000 dibandingkan data semester sebelumnya yang tercatat Rp.503,92 ribu per kapita per bulan.

(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Kamis, 22 Juni 2023))

Garis kemiskinan di Papua Barat per September ini naik lebih tinggi dibanding periode sebelumnya. Data historis provinsi, pernah mencatatkan pertumbuhan di level terendah dua tahun lalu pada September 2020 sebesar 0,47 persen. Tahun ini, garis kemiskinan di Papua Barat tumbuh 5,16 persen.

Untuk pertumbuhan tahunan, garis kemiskinan terlihat naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dari 5,75 persen menjadi 7,6 persen. Selain itu, pertumbuhan ini juga lebih rendah dibandingkan data historis yang pernah mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 9,41 persen.

Garis Kemiskinan (GK) mencerminkan nilai rupiah pengeluaran minimum yang diperlukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya selama sebulan, baik kebutuhan makanan maupun non-makanan.

Garis kemiskinan terdiri dari dua kompartemen. Garis kemiskinan makanan merupakan nilai pengeluaran minimum untuk kebutuhan makanan yang disetarakan dengan 2100 kilokalori per kapita per hari. Sedangkan garis kemiskinan non-makanan merupakan nilai pengeluaran minimum untuk kebutuhan non-makanan berupa perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan.

(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Rabu, 21 Juni 2023))

Seperti tertuang dalam Laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan antar semester garis kemiskinan tertinggi dalam tujuh tahun di provinsi ini adalah 8,6 persen dan terendah sebesar 0,47 persen, dengan tren garis kemiskinan naik. Pertumbuhan garis kemiskinan tahun ini masih mencatatkan angka lebih tinggi dibandingkan masa sebelum pandemi Covid-19.

Berdasarkan pulau, Papua Barat ada di posisi tertinggi di pulau Maluku dan Papua. Tahun ini, pertumbuhan di provinsi ini tercatat lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional.

Berikut ini adalah daftar garis kemiskinan di Maluku dan Papua:

• 1. Papua Barat : Rp.529,92 ribu
• 2. Papua : Rp.503,95 ribu
• 3. Maluku : Rp.496,69 ribu
• 4. Maluku Utara : Rp.423,14 ribu