PT Net Visi Media akan melakukan penawaran saham kepada masyarakat kendati masih mengalami kerugian. Dalam prospektus penawaran saham, perusahaan yang bergerak dibidang usah industri media tersebut masih mengalami kerugian sejak 2018 hingga Juli 2021.
PT Net Visi Media melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebanyak-banyaknya 765,3 juta saham baru atau 4,37% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
Nilai nominal saham PT Net Visi Media sebesar Rp 100 setiap sahamnya dan ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Rp 190-196 per saham. Dengan harga tersebut, perusahaan induk dari Net TV tersebut berpotensi meraup dana dana segar sebanyak-banyaknya Rp 14,99 miliar.
Pendapatan PT Net Visi Media tumbuh 34,74% menjadi Rp 282, 94 miliar Hingga akhir Juli 2021 dibanding akhir Juli 2020. Sementara beban pemrograman dan siaran meningkat 20,98% menjadi Rp 187,17 miliar sepanjang Januari hingga Juli 2021 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Alhasil, kerugian perusahaan induk Net TV tersebut menyusut sebesar 70% menjadi Rp 120,35 miliar.
PT Net Visi Media melakukan penawaran awal (bookbuilding) mulai 27 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022. Dengan masa penawaran kepada masyarakat diperkirakan pada 18-21 Januari 2022. Saham PT Net Visi Media diperkirakan akan melakukan pencatatan di lantai Bursa Efek Indonesia pada 25 Januari 2022.
(Baca: Ada 43 Perusahaan IPO di Bursa Efek Indonesia Tahun Ini)