Ada 43 Perusahaan IPO di Bursa Efek Indonesia Tahun Ini

Pasar

Lite

Reza Pahlevi 01/12/2021 16:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Melantainya PT Jaya Swarasa Agung akan menambah daftar perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) menjadi 43 tahun ini.

Jumlah Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Perdana

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ada 43 Perusahaan IPO di Bursa Efek Indonesia Tahun Ini

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Perdana

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Melantainya PT Jaya Swarasa Agung akan menambah daftar perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) menjadi 43 tahun ini. Jaya Swarasa akan menggunakan kode TAYS di Bursa Efek Indonesia.

Pada 2020 lalu, jumlah perusahaan yang melakukan IPO tercatat sebanyak 51 perusahaan. Jumlah ini turun dari 2019 dan 2018 yang masing-masing tercatat ada 55 perusahaan yang IPO.

Jumlah perusahaan yang IPO tercatat sebanyak 37 perusahaan pada 2017. Jumlah tersebut meningkat dari 15 perusahaan pada 2016.

Tahun ini menjadi pertama kalinya ada perusahaan unicorn atau perusahaan rintisan yang memiliki valuasi di atas US$ 1 miliar melakukan IPO di BEI. PT Bukalapak.com menjadi perusahaan pertama tersebut.

IPO Bukalapak ini pun menjadi nilai IPO terbesar sepanjang sejarah BEI. Bukalapak berhasil meraup Rp 21,9 triliun dari IPO tersebut.

(Baca: IPO Bukalapak Targetkan Rp 21,9 Triliun, Bagaimana Alokasi Penggunaannya?)

Editor : Annissa Mutia