Harga berbagai mata uang kripto sepekan terakhir merangkat naik. Harga Bitcoin salah satunya, menurut data Coindesk, pada perdagangan 31 Juli 2021 naik 14,5% atau US$ 5.211.39 per keping ke level US$ 41.157,15 dibanding harga akhir bulan sebelumnya yang berada di level di US$ 35.945,79 per koin.
Nilai tukar Bitcoin pada bulan lalu sempat mengalami tekanan jual hingga terpuruk di bawah level US$ 30.000 per koin pada 21 Juli. Namun, uang digital itu mampu berbalik arah dan naik kembali di atas level U$ 40.000 per koin. Mengutip Coindesk, beberapa analis mata uang digital optimis dan berharap para investor Bitcoin tetap aktif di atas rata-rata pergerakan 50 harian, yakni di US$ 34.000 per koin.
Ahli Strategi di FundStrait, David Grider mengatakan pasar memiliki likuiditas lebih rendah selama musim panas dalam beberapa minggu terakhir. Lonjakan harga Bitcoin ini mencerminkan pelarian ke tempat yang aman dari investor Tiongkok yang ingin menjual dengan harga berapa pun.
Masih menurut Grider, ini bisa dilihat dari aksi jual baru-baru ini di pasar ekuitas Asia. “Bitcoin bisa diperdagangan sebagai salah satu instrumen lindung nilai investasi,” tuturnya.
Pada perdagangan 2 Agustus 2021, hingga pukul 9:45 WIB, nilai tukar mata uang kripto Bitcoin ditransaksikan di level US$ 39,734,33 per koin, turun 4,76% dari penutupan sebelumnya.