PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) sepanjang Januari-September 2017 mencatat pertumbuhan penjualan 14,82 persen menjadi US$ 572,59 juta atau sekitar Rp 7,73 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini jauh di atas pertumbuhan sepanjang 2016 yang hanya mencapai 7,7 persen dibanding tahun sebelumnya.
Penjualan perusahaan tekstil yang memiliki kode perdagangan SRIL tersebut ditopang dari pemintalan sebesar US$ 218,3 juta (38,13 persen) total penjualan. Kemudian diikuti dari finishing kain senilai US$ 150,87 juta (26,35 persen), dari konveksi US$ 146,21 juta (25,54 persen), serta dari pertenunan senilai US$ 57,19 juta (sekitar 10 persen) dari penjualan.
Demikian pula laba Sritex pada periode Januari-September 2017 juga naik 13,96 persen menjadi US$ 45,77 juta atau sekitar Rp 617,88 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya mencapai US$ 40,16 juta. Kenaikan laba tersebut juga di atas capaian sepanjang 2016 yang hanya mencatat pertumbuhan 6,66 persen dibanding tahun sebelumnya.