Harga CPO di bursa komoditas Rotterdam pagi hari ini hingga pukul 09.09 WIB berada di level US$ 1.100 per metrik ton data per Selasa, 02 Agustus 2022. Harga CPO di bursa komoditas Rotterdam ini hanya bergerak 3,77% dibanding penutupan Minggu, 31 Juli 2022 yang diperdagangkan US$ 1.100 per metrik ton. Perdagangan hari ini CPO di bursa komoditas Rotterdam diperkirakan bergerak pada rentang US$ 1.100 - 1.225 per metrik ton.
(Baca: Harga CPO Bertahan di Level US$ 1.205 per Metrik Ton)
Seperti tertera di investing.com, harga CPO di bursa komoditas Rotterdam mulai turun 2,65% dalam sepekan. Sementara bila dibandingkan 30 hari sebelumnya, harga CPO di bursa komoditas Rotterdam masih lebih rendah -26,67%.
Sebelum Rusia melakukan serangan ke Ukraina, harga CPO di pasar spot Rotterdam masih berada di level US$ 1.640 per ton (23/2/2022). Setelah invasi tersebut, harga CPO ikut melambung selama dua pekan.
Jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu yang masih berada di level US$ 1.305 per ton, maka harga minyak sawit anjlok -15,71% (Year to Date/YTD). Sementara jika dibandingkan dengan posisi terendah 16 Juni 2021, harga CPO telah melambung 12,82%.
Naiknya harga CPO berimbas pula terhadap harga minyak goreng di Tanah Air. Harga minyak goreng di berbagai daerah di atas Rp 20 ribu per liter. Bahkan minyak goreng sempat langka di pasaran.
(Baca: Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 14.855 per Dolar AS (Jumat, 29 Juli 2022))
Meski demikian untuk rentang data setahun, CPO di bursa komoditas Rotterdam sebetulnya telah mengalami penurunan. Rekor tertinggi sebelumnya, sempat menyentuh level US$ 2.010 per metrik ton.
Harga CPO di bursa komoditas Rotterdam sempat berada di titik terendah US$ 1.040 per metrik ton pada Rabu, 27 Juli 2022. Kemudian untuk titik tertinggi pada tahun ini pernah berada di kisaran US$ 2.010 per metrik ton.