Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (26/9) ditutup menguat 1,37% ke level 6.230,33. Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim menyatakan, penguatan ini didorong dari sentimen eksternal. Presiden Amerika Serikat (AS) mengklaim proses dialog Washington-Beijing berjalan mulus. Selain itu, itu juga sesumbar bahwa kesepakatan damai dagang dapat segera terwujud. Trump juga menyatakan bahwa Tiongkok juga mulai membeli produk AS, seperti daging sapi dan daging babi.
IHSG sempat mengalami penurunan 0,41% pada awal pekan, (23/9) ke level 6.206,2. Hari selanjutnya IHSG semakin menurun hingga 1,11% ke level 6.137,61. Namun pada Rabu (25/9), IHSG rebound 0,14% ke level 6.146,4. Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengemukakan bahwa penguatan IHSG ditopang dengan mulai kondusifnya kondisi politik dalam negeri, khususnya dari gejolak aksi mahasiswa pada 23-24 September 2019.