Konglomerasi PT Astra International Tbk mencatatkan pendapatan sebesar Rp143,69 triliun sepanjang semester I 2022.
Pendapatan itu meningkat 33,8% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada periode yang sama tahun lalu, Astra mencatatkan pendapatan sebesar Rp107,39 triliun.
Laba bersih perusahaan pun melonjak 108% (yoy) menjadi Rp18,2 triliun. Sebelumnya, emiten berkode ASII ini mencatatkan pendapatan Rp8,8 triliun pada semester I 2021.
Sektor alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi mencatatkan laba bersih terbesar bagi Astra. Laba bersih sektor ini berkontribusi sebesar Rp6,19 triliun pada semester I 2022.
Sektor otomotif perusahaan berada di peringkat kedua dengan kontribusi Rp4,27 triliun. Lalu jasa keuangan menyumbang Rp2,9 triliun.
Selain itu, Astra juga mencatat laba bersih dari keuntungan investasi pada GoTo sebesar Rp3,7 triliun.
(Baca Juga: Astra dan WeLab Kuasai Bank Jasa Jakarta, Ini Kepemilikan Sahamnya)