Rekor Baru, IHSG Ditutup Naik 1,85% di Level 8.570 (Senin, 24 November 2025)

1
Nabilah Muhamad 24/11/2025 19:30 WIB
Image Loader
Memuat...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2 Januari-24 November 2025
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,85% ke level 8.570,25 pada penutupan perdagangan Senin (24/11/2025). Ini menjadi rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH).

“Penguatan IHSG ini ditopang oleh rebalancing indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI), yang berlaku efektif pada 25 November 2025,” ujar Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam kajiannya kepada Antaranews, Senin (24/11/2025). 

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 dari 11 sektor saham menguat hari ini. Sektor properti memimpin dengan kenaikan hingga 3,94%, disusul sektor barang konsumen non-primer dan sektor infrastruktur yang masing-masing naik 2,54% dan 2,36%.

Sementara satu sektor lainnya melemah, yakni sektor kesehatan yang terkoreksi 0,10%. 

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 2,55 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 51,65 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp45,65 triliun.

Sebanyak 343 saham ditutup menguat hari ini, lalu 297 saham melemah, dan 172 saham stagnan.

Emiten top gainers hari ini adalah DOOK yang terbang 34,57%, diikuti BMHS dan DGNS yang masing-masing naik 34,52% dan 34,48%. 

Di sisi lain, emiten berkode PURI menjadi top loser setelah ambles 14,86%, disusul KOKA dan NOYZ yang masing-masing terkoreksi 12,50% dan 10%.

Sejalan dengan IHSG, mayoritas bursa Asia sore ini parkir di zona merah. Indeks Hang Seng naik 1,97% ke 25.716,50; indeks Shanghai naik 0,04% ke 3.836,77; indeks Strait Times naik 0,62% ke 4.496,63; sedangkan indeks Nikkei turun 2,40% ke 48.625,88. 

(Baca: IHSG Parkir di Zona Merah, Bursa Kawasan Asia Melemah (Jumat, 21 November 2025))

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Loading...