IHSG Menguat di Tengah Wacana Redenominasi Rupiah (Rabu, 12 November 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,26% ke level 8,388.57 pada penutupan perdagangan Rabu (12/11/2025).
Kenaikan ini terjadi di tengah ramainya perbincangan tentang rencana redenominasi rupiah.
Adapun Rancangan Undang-Undang (RUU) Redenominasi Rupiah sudah masuk Program Legislasi Nasional Jangka Menengah 2025-2029, sebagai inisiatif pemerintah.
"Redenominasi bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor terhadap mata uang bila dilakukan dalam kondisi ekonomi yang stabil," kata Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta, dilansir dari Antara, Rabu (12/11/2025).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor saham menguat hari ini. Sektor barang konsumen primer memimpin dengan kenaikan 1,63%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor transportasi yang masing-masing naik 1,56% dan 1,47%.
Sementara lima sektor saham terkoreksi. Sektor kesehatan turun paling dalam 1,06%, diikuti sektor energi dan sektor barang baku yang masing-masing turun 0,52% dan 0,34%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 2,68 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 51,32 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp22,34 triliun.
Sebanyak 343 saham ditutup menguat hari ini, lalu 323 saham melemah, dan 147 saham stagnan.
Emiten top gainers hari ini adalah TRON yang terbang 34,62%, diikuti BELL dan KBLV yang masing-masing naik 34,38% dan 25,79%.
Di sisi lain, emiten berkode KOBX menjadi top loser setelah ambles 14,88%, disusul DART dan TAMA yang masing-masing terkoreksi 14,09% dan 10%.
Sejalan dengan IHSG, mayoritas bursa kawasan Asia sore ini parkir di zona hijau. Indeks Nikkei naik 0,43% ke 51.063,31; Hang Seng naik 0,85% ke 26.922,73; Straits Times naik 0,59% ke 4.568,91; sedangkan indeks Shanghai turun 0,07% ke 4.000,14.
(Baca: IHSG Terkoreksi 0,29% saat Mayoritas Sektor Saham Menguat (Selasa, 11 November 2025))