IHSG Terkoreksi 0,29% saat Mayoritas Sektor Saham Menguat (Selasa, 11 November 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali parkir di zona merah, melanjutkan tren pelemahan dua hari berturut-turut sejak Senin (10/11/2025).
Pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (11/11/2025), IHSG terkoreksi 0,29% ke level 8.366,51, saat mayoritas sektor saham tumbuh positif.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 7 sektor saham ditutup menguat hari ini. Sektor energi memimpin dengan kenaikan 1,74%, diikuti sektor infrastruktur yang menguat 1,47% dan sektor properti yang naik 1,45%.
Sementara, 4 sektor saham ditutup melemah hari ini. Sektor keuangan turun paling dalam hingga 1,13%, diikuti sektor teknologi yang melemah 0,58% dan sektor barang konsumen primer yang turun 0,71%.
Menurut data RTI Business, 290 saham ditutup menguat hari ini, 378 saham melemah, dan 147 saham stagnan.
Frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 3,09 juta kali transaksi. Total saham berpindah tangan sebanyak 69,66 miliar lembar dengan nilai total transaksi mencapai Rp27,48 triliun.
Emiten top gainer hari ini adalah DART yang menguat 34,97%, diikuti KOBX yang naik 34,44% dan BUMI yang menguat 32%.
Sementara itu, TALF menjadi emiten top loser setelah anjlok 12,30%, diikuti CHEM dan NRCA yang masing-masing ambles 11,63% dan 9,80%.
Bursa kawasan Asia umumnya terpantau variatif hari ini. Indeks Straits Times menguat 1,20% ke 4.542,20; indeks Hang Seng naik 0,18% ke 26.696,41; indeks Shanghai turun 0,39% ke 4.002,76; sedangkan indeks Nikkei melemah 0,14% ke 50.842,93.
(Baca: IHSG Turun Tipis Usai Rekor Tiga Hari Beruntun (Senin, 10 November 2025))