IHSG Turun Tipis Usai Rekor Tiga Hari Beruntun (Senin, 10 November 2025)

1
Nabilah Muhamad 10/11/2025 18:53 WIB
Image Loader
Memuat...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2 Januari-10 November 2025
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,04% ke level 8.391,24 pada penutupan perdagangan Senin (10/11/2025).

Penurunan ini terjadi setelah IHSG mencetak rekor all time high (ATH) dalam tiga hari beruntun, sejak Rabu pekan lalu (5/11/2025).

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, hanya satu sektor saham yang melemah hari ini, yaitu sektor kesehatan yang terkoreksi 0,74%.

Sementara 10 sektor saham lainnya menguat. Sektor teknologi memimpin dengan kenaikan hingga 3,87%, diikuti sektor industri dan sektor properti yang masing-masing naik 3% dan 2,55%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 2,69 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 44,76 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp20,87 triliun.

Sebanyak 371 saham ditutup melemah hari ini, lalu 282 saham menguat, dan 157 saham stagnan.

Emiten berkode DSSA menjadi top loser hari ini setelah jatuh 12%, diikuti PGLI dan TIRA yang masing-masing turun 11,02% dan 10,06%.

Kemudian emiten top gainer hari ini adalah URBN yang terbang 34,78%, diikuti BLUE dan INET yang sama-sama naik 25%.

Berbeda dengan IHSG, mayoritas bursa kawasan Asia sore ini parkir di zona hijau. Indeks Nikkei naik 1,26% ke 50.911,76; indeks Hang Seng naik 1,55% ke 26.649,06; indeks Shanghai naik 0,53% ke 4.018,60; sedangkan indeks Strait Times turun 0,09% ke 4.488,13.

(Baca: Ditutup Menguat, IHSG Catatkan ATH 3 Hari Beruntun (Jumat, 7 November 2025))

Editor : Adi Ahdiat

Data Populer

Loading...