IHSG Melemah di Tengah Kekhawatiran Perang Dagang AS-China (Senin, 13 Oktober 2025)

1
Nabilah Muhamad 13/10/2025 17:52 WIB
Image Loader
Memuat...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2 Januari-13 Oktober 2025
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,37% ke level 8.227,20 pada penutupan perdagangan Senin (13/10/2025).

Turunnya IHSG sejalan dengan mayoritas indeks bursa saham kawasan Asia yang parkir di zona merah.

"Indeks saham di Asia sore ini ditutup melemah di tengah meningkatnya kekhawatiran perang dagang baru antara AS dan China, yang merupakan dua negara ekonomi terbesar dunia," kata tim riset Phillip Sekuritas Indonesia, dilansir dari Antara, Senin (13/10/2025).

Menurut Phillip Sekuritas, kekhawatiran ini dipicu aksi Presiden AS Donald Trump, yang mengumumkan rencana pemberlakuan tarif tambahan hingga 100% terhadap seluruh barang impor dari China mulai 1 November 2025.

Sore ini indeks Nikkei pun turun 1,01% ke 48.088,80; indeks Hang Seng turun 1,52% ke 25.889,48; indeks Shanghai turun 0,19% ke 3.889,50; dan indeks Strait Times turun 0,84% ke 4.389,84.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor saham terkoreksi hari ini. Sektor keuangan turun paling dalam 1,52%, diikuti sektor properti dan sektor infrastruktur yang masing-masing terkoreksi 1,48% dan 1,44%.

Sedangkan enam sektor saham menguat. Sektor transportasi memimpin dengan kenaikan hingga 2,58%, diikuti sektor energi dan sektor barang baku yang masing-masing naik 1,51% dan 1,23%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 2,85 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 42,66 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp27,43 triliun.

Sebanyak 438 saham ditutup melemah hari ini, lalu 240 saham menguat, dan 126 saham stagnan.

Emiten berkode POLU menjadi top loser hari ini setelah jatuh 14,99%, diikuti PPRI dan UANG yang sama-sama terkoreksi 14,90%.

Sementara emiten top gainer hari ini adalah TRJA yang terbang 27,74%, diikuti GZCO dan MRAT yang sama-sama naik 25%.

(Baca: IHSG Menguat saat Bursa Kawasan Asia Melemah (Jumat, 10 Oktober 2025))

Editor : Adi Ahdiat

Data Populer

Loading...