IHSG Menguat saat Bursa Kawasan Asia Melemah (Jumat, 10 Oktober 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,08% ke level 8.257,86 pada penutupan perdagangan Jumat (10/10/2025).
Penguatan bursa Indonesia terjadi saat bursa kawasan Asia terpantau melemah: indeks Hang Seng turun 1,73% ke 26.290,32; indeks Nikkei melemah 1,01% ke 48.088,80; indeks Shanghai turun 0,94% ke 3.897,03; dan indeks Straits Times melemah 0,30% ke 4.427,06.
Menurut data RTI Business, 338 saham ditutup menguat hari ini, 331 saham melemah, dan 133 saham stagnan.
Frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 2,44 juta kali transaksi. Total saham berpindah tangan mencapai 47,43 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp24,12 triliun.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 9 sektor saham ditutup menguat hari ini. Sektor transportasi dan logistik memimpin dengan kenaikan hingga 3,04%. Diikuti sektor infrastruktur yang naik 2,18% dan sektor barang baku yang menguat 1,64%.
Sementara itu, 2 sektor saham ditutup melemah hari ini. Sektor keuangan turun paling dalam hingga 1,26%, diikuti sektor barang konsumen non-primer yang melemah 0,28%.
Emiten top gainer hari ini adalah AYLS yang menguat 34,97%. Diikuti NTBK yang naik 34,55% serta ASPI, FUJI, dan GULA yang kompak menguat 25%.
Sementara itu, RELI menjadi emiten top loser setelah anjlok 15%, diikuti UANG dan CBRE yang masing-masing melemah 14,93% dan 14,83%.
(Baca: IHSG Menguat Usai Kunjungan Purbaya ke BEI (Kamis, 9 Oktober 2025))
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer