PT Perusahaan Gas Negara atau PGN (PGAS) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$144,42 juta pada semester I 2025.
Laba bersih itu anjlok 22,60% (year-on-year/yoy) dari periode sama tahun lalu yang sebesar US$188,60 juta.
Meskipun begitu, pendapatan anak perusahaan Pertamina ini tumbuh 5,37% (yoy) menjadi US$1,93 miliar pada paruh pertama 2025.
Pendapatan PGAS berasal dari transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga, dengan kontribusi masing-masing senilai US$669,40 juta dan US$1,26 miliar.
Seiring naiknya pendapatan, beban pokok perseroan juga naik 13,02% (yoy) menjadi US$1,61 miliar pada semester I 2025.
Sampai akhir Juni 2025, PGAS memiliki aset senilai US$6,42 miliar, naik tipis 0,01% dari posisi akhir Desember 2024 yang sebesar US$6,41 miliar.
(Baca: Diterpa Isu PHK, Ini Kinerja Keuangan Gudang Garam Sedekade Terakhir)