Menurut data Bank Dunia, tren harga emas secara global terus naik sampai akhir kuartal III 2025.
Sampai September 2025, rata-rata harga emas 99,5% (fine gold) London Fix Afternoon Price sudah menyentuh US$3.667 per troy ons.
Harganya naik 43% dibanding September tahun lalu (year-on-year), sekaligus menjadi rekor harga tertinggi baru sepanjang pencatatan Bank Dunia.
(Baca: Ketidakpastian Meningkat, Bank Dunia Dongkrak Proyeksi Harga Emas 2025)
Kenaikan harga emas ini sejalan dengan proyeksi Bank Dunia dalam Commodity Markets Outlook edisi April 2025.
Dalam laporan tersebut, Bank Dunia memperkirakan rata-rata harga emas sepanjang tahun 2025 akan naik sekitar 36% (year-on-year).
Namun, peningkatannya bisa lebih tinggi jika ketegangan geopolitik bertambah.
"Meningkatnya ketidakpastian kebijakan dan ketegangan perdagangan, melemahnya dolar AS, meningkatnya volatilitas keuangan, dan memburuknya konflik dapat mendorong harga logam mulia melampaui proyeksi saat ini," kata Bank Dunia.
"Meningkatnya ketegangan geopolitik dapat mendorong permintaan emas, tak hanya dari swasta tapi juga dari bank sentral," lanjutnya.
(Baca: Banyak Bank Sentral Berencana Tambah Cadangan Emas pada 2025)