Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) Indonesia periode kedua Agustus 2025 sebesar US$100,69 per ton.
Harga tersebut diturunkan 1,5% dari periode pertama Agustus 2025 yang sebesar US$102,22 per ton. Harga pada awal Agustus itu sempat naik setelah diturunkan pada periode kedua Juli 2025.
Pada periode hingga akhir Agustus ini, seluruh kelas batu bara pun diturunkan.
(Baca: Pemerintah RI Turunkan Harga Batu Bara 9% pada Periode II Juli 2025)
HBA I ditetapkan sebesar US$67,2 per ton. Turun tipis dari periode pertama Agustus 2025 yang sebesar US$67,33 per ton.
Selanjutnya HBA II sebesar US$43,7 per ton. Turun dari periode pertama Agustus 2025 yang sebesar US$45,74 per ton.
Terakhir, HBA III sebesar US$33,48 per ton. Naik tipis dari periode awal Agustus 2025 yang sebesar US$34,86 per ton.
Harga acuan ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI (Kepmen ESDM) Nomor 271.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu Bara Acuan untuk Periode Kedua bulan Juli tahun 2025, pada 15 Agustus 2025.
Sebelumnya, HBA ditetapkan berdasarkan rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900, dengan kualitas yang disetarakan pada nilai kalori 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 8%, total sulphur 0,8%, dan ash 15%.
HBA juga dibedakan menjadi empat kategori berdasarkan kualitas batu bara, yakni:
- HBA: kesetaraan nilai kalor 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 12,26%, total sulphur 0,66%, dan ash 7,94%.
- HBA I: kesetaraan nilai kalor 5.300 kcal/kg GAR, total moisture 21,32%, total sulphur 0,75%, dan ash 6,04%.
- HBA II: kesetaraan nilai kalor 4.100 kcal/kg GAR, total moisture 35,73%, total sulphur 0,23%, dan ash 3,90%.
- HBA III: kesetaraan nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR, total moisture 44,30%, total sulphur 0,24%, dan ash 3,88%.
(Baca: Minerba Sumbang PNBP Terbanyak di ESDM RI 3 Tahun Beruntun)