Roblox merupakan multiplayer gaming experience yang ditujukan untuk anak-anak dan dewasa muda. Roblox bisa menjadi platform para penggunanya untuk membuat gim sendiri dan bisa dimainkan oleh mereka atau pengguna lain secara daring.
Roblox menjadi gim yang paling populer di dunia. Ini sesuai dengan data Business of Apps bahwa gim ini telah diunduh 205 juta kali sepanjang 2024. Roblox mengalahkan Subway Surfers (203 juta) dan Block Blast (198 juta).
Namun, gim yang telah diciptakan sejak 2004 oleh David Baszucki dan Erik Cassel ini ternyata kerap merugi.
Berdasarkan laporan keuangan Roblox Corporation yang dihimpun Databoks, kerugiannya berfluktuasi selama kuartal I 2024-kuartal II 2025.
Kerugian bersih tertinggi justru terjadi baru-baru ini, yakni pada kuartal II 2025 yang sebesar US$278,37 juta atau Rp4,53 triliun (asumsi kurs Rp16.291 per US$). Padahal pada periode ini, Roblox membukukan pendapatan sebesar US$1,08 miliar atau Rp17,6 triliun, naik 34,86% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara kerugian terendah terjadi pada kuartal II 2024 yang sebesar US$205,88 juta atau Rp3,35 triliun. Meski berfluktuasi, kerugian Roblox selalu tembus di atas US$200 juta per kuartal enam kuartal beruntun, seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Roblox, Game Paling Populer di Dunia pada 2024)
Berpotensi Diblokir di Indonesia
Roblox mungkin menjadi gim favorit banyak anak-anak di dunia. Namun, penciptaan gim tersebut tetap melahirkan sejumlah dampak.
Katadata mewartakan, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membuka kemungkinan untuk memblokir gim yang mengandung unsur kekerasan apabila terbukti berdampak negatif terhadap perilaku generasi muda.
Hal itu merespons pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti yang melarang siswa SD bermain gim Roblox, karena banyak mengandung adegan kekerasan.
"Kalau memang kami merasa sudah melewati batas, apa yang ditampilkan di situ mempengaruhi perilaku dari adik-adik (siswa), ya tidak menutup kemungkinan (diblokir)," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Menurut Prasetyo kemungkinkan blokir dilakukan untuk melindungi generasi muda Indonesia. Hal ini akan dilakukan bila terdapat bukti adanya unsur kekerasan dalam gim Roblox.
(Baca Katadata: Deretan Kasus Terkait Roblox, Terancam Diblokir di Indonesia)