Bursa Efek Indonesia (BEI) menghimpun sejumlah emiten dengan rerata kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia pada Juni 2025.
Dari 10 emiten teratas, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mengantongi kapitalisasi pasar terbesar pada bulan lalu, yakni 1.058,71 triliun. Kendati paling besar, nilai tersebut sudah turun 7,71% secara bulanan (month-on-month/mom) yang sebesar Rp1.147,19 triliun.
Nilai kapitalisasi pasar emiten berkode BBCA itu juga sudah mencakup 8,69% dari total kapitalisasi pasar seluruh emiten di BEI.
Kedua adalah PT Chandra Asri Pacific Tbk atau TPIA sebesar Rp854,3 triliun pada Juni 2025 atau setara 7,02% dari total kapitalisasi pasar BEI. Nilai emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu naik 5,9% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp806,72 triliun.
Ketiga, masih dari emiten Prajogo Pangestu, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk atau BREN sebesar Rp785,99 triliun atau 6,45% dari total. Angka ini turun 9,62% dari Mei 2025.
PT Bayan Resources Tbk atau BYAN menyusul di posisi selanjutnya, sebesar Rp660 triliun. Lalu kelima ada PT Amman Mineral Internasional Tbk atau AMMN sebesar Rp612,77 triliun.
Sisanya ada emiten perbankan hingga telekomunikasi dalam daftar 10 besar. Berikut rinciannya:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp1.058,71 triliun
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp854,3 triliun
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp785,99 triliun
- PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Rp660 triliun
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp612,77 triliun
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp561,16 triliun
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp450,91 triliun
- PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Rp412,82 triliun
- PT DCI Indonesia Tbk (DCII) Rp362,32 triliun
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp275,39 triliun.
(Baca: Salip Microsoft, NVIDIA Punya Kapitalisasi Pasar Terbesar Global Awal Juli 2025)