Cadangan Devisa Tinggi, IHSG Ditutup Menguat (Selasa, 10 Juni 2025)

1
Akbar Ridwan 10/06/2025 19:10 WIB
Image Loader
Memuat...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2 Januari-10 Juni 2025
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,65% ke level 7.230,75 pada penutupan perdagangan Selasa (10/6/2025).

Menurut Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, pergerakan indeks hari ini dipengaruhi sentimen terkait cadangan devisa Indonesia.

"Tingkat cadangan devisa akan meningkatkan kepercayaan investor, yang mana akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan," kata Nico sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (10/6/2025).

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mengungkap posisi cadangan devisa Indonesia masih tinggi.

"Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2025 tetap tinggi sebesar 152,5 miliar dolar AS, stabil dibandingkan posisi pada akhir April 2025. Perkembangan tersebut antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penerimaan devisa migas," kata BI dalam siaran pers, Selasa (10/6/2025).

"Bank Indonesia memandang posisi cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal sejalan dengan prospek ekspor yang tetap terjaga, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, serta persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian domestik dan imbal hasil investasi yang menarik," kata mereka.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor menguat hari ini. Sektor teknologi memimpin dengan 3,54%, diikuti sektor transportasi dan logistik 3,53% dan sektor energi 2,18%.

Sementara dua sektor saham lainnya terkoreksi. Sektor kesehatan ambles paling dalam hingga 0,98%, diikuti sektor properti yang melemah 0,11%.

Adapun frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,50 juta kali transaksi. Total saham berpindah tangan mencapai 28,67 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp17,87 triliun.

Berdasarkan data RTI Business, 352 saham ditutup menguat hari ini, 261 saham melemah, dan 195 saham stagnan.

Emiten top gainer hari ini adalah MPXL yang terbang 34,75%, diikuti BAIK dan PNSE yang masing-masing naik 32,63% dan 24,49%.

Di sisi lain, emiten berkode KRYA menjadi top loser setelah anjlok 14,29%, disusul MBMA dan INPP yang masing-masing terkoreksi 8% dan 7,95%.

Sementara itu, bursa kawasan Asia sore ini cenderung melemah. Indeks Hang Seng melemah 0,08% ke 24.162,86; indeks Strait Times melemah 0,06% ke 3.933,80; indeks Shanghai melemah 0,44% ke 3.384,81; sedangkan indeks Nikkei menguat 0,32% ke 38.211,51.

(Baca: Jelang Libur Panjang, IHSG Kembali Ditutup Menguat (Kamis, 5 Juni 2025))

Editor : Adi Ahdiat

Data Populer

Loading...