Pasar Cermati Pertemuan The Fed, IHSG Ditutup Menguat 0,97% (Selasa, 6 Mei 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,97% menjadi 6.898,20 pada penutupan perdagangan Selasa (6/5/2025). Penguatan terjadi saat pelaku pasar menanti pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) dari Federal Reserve (The Fed).
“Investor menunggu dimulainya pertemuan kebijakan pertama bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed, sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif timbal-balik (reciprocal tariffs) di awal April 2025," kata Tim Riset Phillips Sekuritas Indonesia dalam kajiannya, dilansir dari Antara, Selasa (6/5/2025).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor saham menguat hari ini. Sektor barang baku memimpin dengan kenaikan hingga 3,27%, diikuti sektor energi dan sektor barang konsumen non-primer yang masing-masing naik 1,96% dan 1,27%.
Sementara empat sektor saham lainnya terkoreksi. Sektor teknologi turun paling dalam 0,93%, diikuti sektor kesehatan dan sektor properti yang masing-masing turun 0,37% dan 0,28%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,24 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 23,18 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp16,70 triliun.
Sebanyak 333 saham ditutup menguat hari ini, lalu 268 saham melemah, dan 205 saham stagnan.
Emiten top gainer hari ini adalah OPMS yang terbang 34,92%, diikuti JATI dan KRYA yang masing-masing naik 34,44% dan 33,65%.
Di sisi lain, emiten berkode DADA dan ZARA menjadi top losers setelah ambles 12,50%, disusul STAR yang terkoreksi 10%.
Sejalan dengan IHSG, seluruh bursa saham Asia sore ini parkir di zona hijau. Indeks Nikkei naik 1,04% ke 36.830,69; indeks Hang Seng naik 0,70% ke 22.662,71; indeks Shanghai naik 1,13% ke 3.316,11; dan indeks Strait Times naik 0,19% ke 3.860,41.
(Baca: IHSG Ditutup Menguat 6 Hari Berturut-turut (Senin, 5 Mei 2025))