IHSG Turun Lagi, Sektor Properti Paling Lesu (Kamis, 20 Februari 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,10% ke level 6.788,04 pada penutupan perdagangan Kamis (20/2/2025).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor saham turun hari ini. Sektor properti turun paling dalam hingga 1,17%, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing terkoreksi 1,13% dan 0,94%.
Sedangkan tiga sektor lainnya menguat. Sektor teknologi memimpin dengan kenaikan 6,75%. Lalu sektor barang baku dan sektor infrastruktur masing-masing naik 1,46% dan 0,35%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,27 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 18,83 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp12,32 triliun.
Sebanyak 337 saham ditutup melemah hari ini, lalu 245 saham menguat, dan 207 saham stagnan.
Emiten berkode BUVA menjadi top loser hari ini setelah jatuh 27,43%, diikuti PURI dan KDSI yang masing-masing turun 19,25% dan 17%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah DWGL dan SKBM yang sama-sama terbang 25%, disusul RSCH yang naik 24,79%.
Sejalan dengan IHSG, bursa kawasan Asia kompak melemah. Indeks Nikkei turun 1,24% ke 38.678,04; indeks Hang Seng turun 1,60% ke 22.576,98; indeks Shanghai turun 0,02% ke 3.350,78; dan indeks Strait Times turun 0,17% ke 3.927,51.
(Baca: BI Tahan Suku Bunga, IHSG Ditutup Melemah (Rabu, 19 Februari 2025))